TopCareerID

Yok! Semangat Kerja Lagi Setelah Libur Akhir Tahun, Begini Tipsnya

Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental.

Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental. (Dok/payscale.com)

Topcareer.id – Libur Natal dan Tahun Baru biasanya lumayan bisa “men-charger” kembali tubuh dan jiwamu dari rutinitas kerja yang tiada henti. Tapi, kini liburan itu telah berlalu. Kembali ke aktivitas kerja setelah libur panjang bisa jadi hal yang menantang.

Meski liburan sudah usai, bukan berarti kamu harus kembali bekerja dengan putus asa dan tidak bersemangat.

“Minggu pertama tahun ini seperti periode pemanasan,” kata Laith Masarweh, CEO dan pendiri Assistantly, sebuah perusahaan kepegawaian asisten virtual, dilansir CNBC Make It.

“Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjadi 100% up-to-speed. (Hanya) lakukan yang terbaik untuk menjadi positif dan biarkan dirimu bersemangat untuk tahun baru yang akan datang,” tambahnya.

Pertimbangkan kiat-kiat berikut untuk kembali bekerja dengan lancar setelah liburan:

1. Bangun lebih awal

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi bangun sedikit lebih awal dari biasanya pada hari pertama kembali bekerja setelah liburan dapat membantu kamu kembali ke jadwalmu dan mengurangi beberapa kecemasan yang mungkin kamu rasakan.

Masarweh merekomendasikan untuk memulai harimu dengan jalan cepat atau berlari di luar, atau latihan singkat lainnya. “(Ini) yang akan benar-benar membuat pikiranmu bekerja dan membuatmu siap untuk sukses.”

Jika tidak suka berolahraga di pagi hari, cobalah meditasi lima menit atau latihan pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran dan memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat merasa nyaman.

Baca juga: Waspada! Ini 3 Ciri Yang Menandakan Rekan Kerja Atau Bos Beracun

2. Tetapkan harapan yang realistis

Menurut Jâlie Cohen, Kepala talenta global dan wakil presiden senior di Adecco Group-penyedia SDM global, sebagian besar orang merasa takut untuk kembali bekerja setelah liburan dapat dikaitkan dengan tumpukan email yang belum dibaca dan tekanan untuk “mulai bekerja.”

Namun, selama minggu pertama itu, Cohen menekankan bahwa kamu harus merasa diberdayakan untuk menetapkan ekspektasi yang jelas dengan manajer dan rekan tim tentang tanggung jawab mana yang kamu prioritaskan dan berapa banyak pertemuan yang secara realistis dapat kamu ikuti tanpa membuat dirimu lelah.

“Kami baru saja keluar dari liburan, tidak ada yang mengharapkanmu membaca setiap email dan menyelesaikan setiap masalah yang mungkin muncul di akhir tahun,” tambahnya.

“Tetapi bersikap proaktif dalam mengomunikasikan apa yang sedang kamu kerjakan dan bandwidth yang kamu miliki saat kamu kembali, akan sangat membantu, karena dengan begitu orang tahu persis apa yang diharapkan darimu.”

3. Luangkan waktu untuk bersenang-senang dalam jadwalmu

Sama pentingnya dengan produktif di tempat kerja setelah mengambil cuti di saat liburan, memulai tahun baru harus tetap menjadi momen yang menyenangkan dan mengasyikkan.

“Saya selalu menemukan bahwa ada keajaiban dalam memulai tahun baru, bahkan di tempat kerja,” kata André Heinz, chief people and culture officer di vendor perangkat lunak Celonis.

“Saya mencoba menumbuhkan kegembiraan itu dengan menjadwalkan acara yang mempererat hubungan dengan tim saya, baik itu makan malam atau happy hour, di mana kita dapat berbicara tentang apa yang ada di depan kita dan apa yang membuat kita bersemangat di tahun baru.”

Exit mobile version