Topcareer.id – Crypto.com mengumumkan pada Jumat (13/1/2023) bahwa mereka melakukan PHK terhadap 20 persen tenaga kerjanya. Perusahaan memiliki 2.450 karyawan, menurut data PitchBook, menunjukkan sekitar 490 karyawan diberhentikan.
CEO Kris Marszalek mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa pertukaran crypto tumbuh “secara ambisius” tetapi tidak dapat mengatasi runtuhnya kerajaan crypto Sam Bankman-Fried FTX tanpa pemotongan lebih lanjut.
“Semua personel yang terkena dampak telah diberitahu,” kata Marszalek dalam sebuah postingan, mengutip laman CNBC.
Marszalek mengatakan pengurangan itu adalah bagian dari fokus berkelanjutan Crypto.com pada “manajemen keuangan yang hati-hati.”
Seperti FTX, Crypto.com mengadakan kesepakatan promosi dan sponsor profil tinggi, menandatangani kesepakatan penamaan yang menarik untuk bekas Staples Center pada tahun 2021 yang bernilai USD700 juta selama 20 tahun. Arena ini adalah rumah bagi Los Angeles Lakers NBA.
Baca juga: Anak Perusahaan Alphabet Kena Badai PHK, Pangkas 240 Karyawan
“Kami memiliki tahun yang signifikan di depan kami karena kami terus membantu memulihkan kepercayaan di industri kami,” tulis Marszalek.
Marszalek mendirikan Crypto.com yang berbasis di Singapura pada tahun 2016, mengawasi sebuah perusahaan yang dilaporkan mencapai pendapatan setidaknya USD1,2 miliar pada tahun 2021.
Crypto.com mengalami memar di tahun 2022. Kesalahan profil tinggi termasuk beberapa transfer yang salah, salah satunya secara tidak sengaja mentransfer aset senilai lebih dari USD400 juta ke bursa lain. Perusahaan juga mem-PHK beberapa karyawannya pada tahun 2022.