TopCareerID

Pelonggaran Aturan PPKM Picu Tren Wisata Spontan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional. (dok. Kemenparekraf)

Topcareer.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa saat ini ada tren wisata spontan, di mana pelancong memutuskan melakukan perjalanan wisata dengan spontan.

Menparekraf yakin tren wisata spontan ini akan mempercepat pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tahun 2023 dengan nilai kontribusi PDB pariwisata di atas 4 persen.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, wisata spontan terjadi dikarenakan adanya pelonggaran aturan PPKM dan kemudahan perjalanan dalam negeri (PPDN) maupun perjalanan luar negeri (PPLN) menjadi faktor pendorong bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan sewaktu-waktu atau secara spontan.

“Wisata spontan atau biasa yang dikenal wisata yang instan ini semakin terpicu dengan pelonggaran aturan PPKM, kami ingin wisata spontan jadi momentum kita untuk mengambil keputusan kebijakan-kebijakan untuk bisa kita sesuaikan,” kata Menparekraf Sandiaga dalam siaran pers, Senin (16/1/2023).

Lebih lanjut ia menyampaikan, tren perjalanan wisata secara spontan secara kuantitatif memberikan kontribusi cukup besar dalam mendorong pergerakan wisnus. Oleh karenanya, Menparekraf Sandiaga mengimbau agar ketersediaan kursi transportasi seperti pesawat dan kereta harus ditingkatkan.

Kemenparekraf akan terus melakukan koordinasi dengan Kemenhub dan berbagai pihak terkait penambahan ketersediaan kursi baik dari luar maupun dalam negeri. Serta penambahan kapasitas transportasi darat (kereta api, Bus) dan laut.

Baca juga: Menkes Terbitkan Tarif Baru Pelayanan JKN, Begini Rinciannya

“Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemulihan tingkat penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71 persen sementara jumlah demand-nya belum maksimal, masih 40 persen sampai 50 persen. Sedangkan penerbangan dari dan keluar negeri mencapai 33 persen sepanjang pemulihan pandemi,” ujar Menparekraf.

Desa wisata diharapkan dapat menjadi destinasi utama para wisatawan spontan. Mengingat selama libur natal dan tahun baru, desa wisata menjadi pilihan banyak wisatawan.

Seperti Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulonprogo, DIY, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 3.300 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 6.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.

Kunjungan wisatawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru mencapai 5.500 wisatawan. Pemasukan dari penjualan UMKM turut mengalami kenaikan sebanyak 40 persen dari sebelumnya.

“Jadi nanti kita harapkan produk-produk ini bisa menampilkan promosi pariwisata, sehingga jika nanti ada orang yang cuci tangan melihat ada produk langsung tertarik untuk berwisata, melihat schedule kosong cus berangkat, kalau ada meeting ubah meeting-nya jadi virtual meeting,” kata Sandiaga.

Exit mobile version