TopCareerID

UGM Komitmen Berikan Beasiswa ke Mahasiswa, Rp230 Miliar per Tahun

Dua prodi UGM masuk peringkat dunia.

Sumber gambar: Tribun News Wiki

Topcareer.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen memberikan beasiswa dalam mendukung pendidikan unggul bagi para mahasiswa. Selain melalui program beasiswa, UGM juga memberikan beasiswa melalui besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lebih rendah dari Biaya Kuliah Tunggal (BKT).

BKT adalah estimasi besaran biaya per semester yang diperlukan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran bagi seorang mahasiswa.

Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Keuangan, Prof. Supriyadi menjelaskan UKT di UGM yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa terbagi menjadi 8 level dengan level tertinggi masih di bawah atau sama dengan BKT.

Ia melanjutkan, rerata selama 5 tahun terakhir sebagian besar mahasiswa yakni 49,5% terdistribusi di UKT 3, 4, dan 5 . Lalu, 18,5% di dua UKT terendah yaitu UKT 1 dan 2. Berikutnya, sebesar 17,6% di UKT 6 dan 5,3% di UKT 7. Sementara hanya sebesar 9,2% jumlah mahasiswa yang membayar UKT tertinggi yakni UKT 8.

“Data ini menunjukkan bahwa lebih dari 90% mahasiswa UGM memperoleh bantuan beasiswa dalam menyelesaikan studinya. UGM memberikan bantuan beasiswa ini sekitar Rp 230 miliar per tahunnya dalam 5 tahun terakhir,” kata Supriyadi dalam rilis berita di laman resmi UGM, Jumat (20/1/2023).

Supriyadi menyampaikan pemberian bantuan beasiswa ini merupakan bentuk keseriusan UGM dalam mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa.

Langkah ini sesuai dengan jati diri UGM sebagai universitas kerakyatan yang selalu berusaha untuk terus memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat.

“Pemberian bantuan beasiswa untuk mewujudkan pendidikan unggul ini menjadi bagian dari kebijakan UGM untuk membantu mahasiswa, khususnya yang mengalami berbagai macam keterbatasan kemampuan ekonomi sehingga kesulitan untuk membayar uang kuliah,” ujar Supriyadi.

Baca juga: Bank DKI Buka Loker Desainer Grafis, Pendaftaran Sampai 23 Januari

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan bahwa saat ini UGM juga tengah menyiapkan skema kebijakan kelanjutan pemberian beasiswa yang lebih elegan dan berkeadilan bagi para mahasiswanya yang berada pada kondisi kemampuan ekonomi yang kurang beruntung.

UGM menunjukkan komitmen serius terhadap keberlanjutan dan kesuksesan studi para mahasiswanya. UGM akan selalu hadir dan membantu jika ada mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial.

Salah satu mahasiswa penerima bantuan beasiswa, Fadiah Sri Rahayu, mengatakan ia mengajukan skema beasiswa tersebut karena ayahnya telah pensiun sebagai guru sehingga ada perubahan kemampuan perekonomian dalam keluarga.

Fadiah kemudian memperoleh bantuan beasiswa dalam bentuk keringanan pembayaran uang kuliah tunggal dengan persentase tertentu.

“Sejak semester 2 sampai semester 5 saya mengajukan permohonan keringanan UKT di setiap semesternya dan mendapatkan keringanan sebanyak 20%. Saat ini, di semester 6 saya mengajukan permohonan keringanan lagi,” terang dia.

Mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2020 ini sangat berterima kasih kepada UGM yang telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan unggul ini.

Exit mobile version