TopCareerID

Hampir Tiap Hari Ada Aja Kabar PHK, Kali Ini Giliran IBM Pangkas 3.900 Staf

Kemnaker minta manajemen Giant hindari PHK

Ilustrasi PHK. Dok/Dice Insights

Topcareer.id – International Business Machines Corp. atau IBM pada Rabu (25/1/2023), bukan Cuma mengumumkan perkiraan penjualan tahunan yang optimis tapi juga soal memangkas sekitar 1,5% tenaga kerja globalnya.

Beberapa waktu terakhir, hampir setiap hari ada saja kabar soal pemangkasan tenaga kerja atau PHK di perusahaan, khususnya perusahaan teknologi yang berkembang pesat.

Dikabarkan Bloomberg, menurut Chief Financial Officer IBM, James Kavanaugh, PHK di perusahaan itu akan mencapai angka “rata-rata” 3.900 orang.

PHK akan fokus pada pekerja yang tersisa setelah melepaskan unit Kyndryl dan Watson Health dan akan merugikan perusahaan sekitar $300 juta, katanya.

Baca juga: PPKM Dihapus, Satgas Covid-19 Dan Vaksinasi Booster Terus Jalan

“IBM masih berharap untuk tetap bisa melakukan perekrutan di area dengan pertumbuhan lebih tinggi,” kata Kavanaugh seperti dikutip dari laman Bloomberg.

Dalam perkiraannya, IBM mengatakan arus kas bebas pada tahun fiskal 2023 diharapkan menjadi USD10,5 miliar sementara pendapatan akan meningkat pada pertengahan satu digit.

Kavanaugh menambahkan bahwa jumlah karyawan IBM saat ini adalah 260.000. Itu sekitar 22.000 lebih rendah dari angka yang diungkapkan untuk Desember 2021.

Exit mobile version