TopCareerID

Jelang Periode Mudik Lebaran, Pemerintah Lakukan Sejumlah Persiapan

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi.

Ilustrasi. (dok. Detiknews)

Topcareer.id – Jelang periode Ramadan dan Lebaran 2023, pemerintah melakukan berbagai persiapan terkait mudik. Salah satunya, yakni menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Merak, titik utama mudik darat Jawa-Sumatera.

Dari waktu ke waktu, angka pemudik di masa Lebaran, Natal, dan Tahun Baru yang melalui pelabuhan Merak selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehingga kemacetan dan penumpukan penumpang perlu diantisipasi sejak dini.

Data Kemenhub menunjukan jumlah penumpang dan kendaraan yang melalui pelabuhan Merak mengalami kenaikan sebesar 35% jumlah penumpang pada Nataru 2021/2022 dari 795.198 menjadi 1.076.274 pada Nataru 2022/2023.

Sementara, untuk jumlah kendaraan mengalami kenaikan 50% dari 17.569 pada Nataru 2021/2022 menjadi 26.403 pada Nataru 2022/2023.

“Perlu segera menyiapkan perluasan akses menuju pelabuhan Merak. Di antaranya optimalisasi rest area sebagai buffer zone, peningkatan kapasitas parkir kendaraan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam siaran pers, dikutip Rabu (22/2/2023).

“Dan pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang sebagai salah satu bagian penyeberangan lebaran 2023, selain pelabuhan (utama) Merak dan Bakauheni,” tambah dia.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ira Puspadewi menjelaskan bahwa ASDP telah menambahkan kapasitas parkir kendaraan bermotor (mobil) sebanyak 840 unit dari yang sebelumnya berkapasitas 4.941 unit menjadi 5.781 unit di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Prakerja Gelombang Pertama 2023 Dibuka, Begini Syarat Dan Cara Daftarnya

Selain itu, Penyiapan Pelabuhan Ciwandan (Banten) dan Pelabuhan Panjang (Lampung) dengan 14 kapal yang akan beroperasi setiap hari. Sehingga diharapkan dapat membagi beban kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak.

Sebanyak 11 kapal dioperasikan untuk rute Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni dan 3 kapal dengan rute Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang, sehingga arus mudik tidak terpusat pada Pelabuhan Merak. Kendaran roda 2 dan truk akan dialihkan melalui kedua pelabuhan tersebut mulai H-7 s/d H-1.

Upaya lainnya adalah pelebaran dan penataan bahu Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas, yakni, dengan penambahan 1 lajur menjadi 3.5 m ke arah Merak dan 1 lajur 3.5 m ke arah Jakarta. Dengan demikian akan ada 4 lajur dari 2 arah. Upaya ini untuk meningkatkan aksesibilitas 760 unit kendaraan kecil.

Pemerintah juga akan melakukan relokasi Stasiun Kereta Api Merak yang akan terintegrasi dengan Terminal Terpadu Merak (TTM), terkoneksi dengan penyeberangan.

Relokasi ini dapat menambah kapasitas parkir 225 unit kendaraan kecil. Sementara rest area KM43 dan KM68 akan difungsikan sebagai buffer zone bagi pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak.

“Saya berharap agar semua sarana dan prasarana di sekitar Kawasan Pelabuhan Merak dapat segera diselesaikan sebelum arus mudik Idul Fitri 2023. Sehingga para pelaku perjalanan aman dan nyaman,” tutur Menko Muhadjir.

Exit mobile version