TopCareerID

Ngelamar Pekerjaan Remote? Please, Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Ilustrasi cara menghindari pekerjaan baru yang tidak disukai pada 2024 ini.

Ilustrasi cara menghindari pekerjaan baru yang tidak disukai pada 2024 ini - searching job 2 (Pexels)

Topcareer.id – Ya, mungkin ada cukup banyak keuntungan bekerja dari jarak jauh (remote working), jadi menemukan pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah atau di mana saja jadi keinginan teratas pekerjaan tahun ini. Apalagi di masa pandemi, perusahaan lebih sering mencari pekerja yang bisa remote.

Saat memulai pencarian kerja, kamu akan menemukan banyak perusahaan kecil yang secara khusus mencari tim pekerja remote. Tapi ingat, saat kamu melamar pekerjaan jarak jauh dengan perusahaan kecil, aturan yang berbeda berlaku dibandingkan dengaun aplikasi perusahaan korporasi.

Berikut kesalahan paling umum yang dilakukan orang, seperti yang ditulis Lesley Pyle, pendiri HireMyMom.com dalam Fast Company. Ia juga menulis apa yang harus dilakukan sehingga kamu dapat bekerja lebih cerdas mendapatkan pekerjaan jarak jauh lebih cepat.

1. Menggunakan strategi pencarian kerja asal sebar lamaran

Saat memulai pencarian kerja, kamu tergoda untuk melamar segala hal yang tampaknya terkait dengan tujuanmu. Namun, pencarian pekerjaan yang ditargetkan dapat membantumu menemukan kesuksesan lebih cepat. Lewati pekerjaan yang tidak benar-benar menarik bagimu atau yang kualifikasinya tidak sesuai denganmu.

Tidak adil bagimu atau perusahaan untuk menginvestasikan waktu, uang, dan energi ke dalam pekerjaan yang kamu anggap hanya sebagai batu loncatan jangka pendek.

2. Menggunakan surat lamaran yang dibuat secara umum

Saat memulai resume dengan sangat cepat, surat lamaran umum bisa tampak seperti garis hidup ke jalur yang lebih mudah. Tapi, pikirkan dua kali. Surat lamaran umum menunjukkan bahwa kamu tidak berusaha keras untuk lamaranmu.

Langkah yang lebih cerdas adalah menunjukkan minat dengan menyesuaikan materi lamaranmu untuk setiap pekerjaan tertentu. Saat melakukan ini, perbarui materi dengan cara yang mungkin berarti bagi atasan untuk membuatmu menonjol.

Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan bahasa yang sama yang muncul di postingan pekerjaan di surat lamaran dan resume.

Baca juga: Lima Negara Di Dunia Yang Punya Support Terbaik Untuk Orangtua Bekerja

3. Mengirim resume yang tidak sesuai dengan perusahaan yang dilamar

Sebagian besar pencari kerja memiliki resume dasar yang mereka gunakan untuk semua pekerjaan, dan seringkali itu dioptimalkan untuk melewati proses penyaringan otomatis yang mencari istilah SEO dan frasa perusahaan tertentu.

Namun, pendekatan ini bisa menjadi bumerang saat melamar pekerjaan di perusahaan kecil. Banyak bisnis kecil yang merekrut secara online mencari kepribadian dan keterampilan yang tepat.

Resume yang dikemas dengan istilah pencarian SEO dan jargon perusahaan sering kali menjadi bendera merah. Agar menonjol, pertimbangkan untuk menggunakan resume atau foto yang disempurnakan untuk menunjukkan keahlian dan kepribadianmu.

4. Membuat kesalahan dalam surat lamaranmu

Saat melamar pekerjaan dalam jumlah besar, detail lamaran akan mudah terlihat. Tetapi berhati-hatilah. Bisnis kecil sering kali menyertakan petunjuk aplikasi yang tepat sebagai cara untuk menguji perhatian terhadap detail. Baca dan baca ulang postingan sebelum melamar untuk memastikan bahwa kamu tidak melakukan kesalahan ejaan.

5. Lupa untuk follow up

Resume dan surat lamaranmu seharusnya bukan satu-satunya kontak dirimu dengan calon pemberi kerja. Buatlah rencana untuk menindaklanjuti bisnis tersebut. LinkedIn adalah cara terbaik untuk melakukan ini. Pertimbangkan untuk membagikan postingan yang relevan atau memperpanjang undangan ke pemilik bisnis atau pemain kunci lainnya di perusahaan tempatmu melamar.

Exit mobile version