Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Daftar 10 Negara yang Ramah untuk Ekspatriat, Ada Indonesia

Masyarakat diajak untuk menggunakan transportasi aktif.Ilustrasi kota Jakarta (Dimas/Topcareer.id)

Topcareer.id – Bekerja dan bahkan memulai hidup baru di luar negeri kadang adalah hal yang perlu dijalani oleh pekerja. Ada beberapa negara yang memang ramah untuk para ekspatriat. Bahkan dalam daftar 10 negara yang disukai ekspatriat untuk tinggal, ada nama Indonesia.

Tiga negara teratas yang relatif mudah untuk dihuni, yakni Bahrain, Uni Emirat Arab, Singapura, menurut survei Internasional tahun 2022 terhadap hampir 12.000 ekspatriat di seluruh dunia.

Internations, grup komunitas ekspatriat dengan 4,5 juta anggota di 420 kota di seluruh dunia, memeringkat lokasi berdasarkan apa yang disebut Expat Essentials Index, yang mempertimbangkan penilaian pendatang baru terhadap:

kehidupan digital mereka (seperti akses ke layanan administrasi online),

perumahan (keterjangkauan dan kemudahan menemukan perumahan untuk ekspatriat pada khususnya),

topik administrasi (seperti kemudahan membuka rekening bank lokal atau mendapatkan visa), dan

bahasa (seperti dapat berkeliling tanpa perlu belajar bahasa baru, atau kemudahan belajar bahasa setempat).

Bahrain menduduki peringkat No. 1 dari 52 lokasi, menurut Internations. Pendatang baru mengatakan mudah untuk mendapatkan visa, mencari tempat tinggal, mengakses layanan pemerintah secara online, dan berkeliling tanpa berbicara bahasa lokal.

Baca juga: Segini Tarif Perubahan Dokumen BKPB Hingga STNK Konversi Motor Listrik

Berikut 10 tempat teratas di mana ekspatriat mengatakan mudah untuk menetap:

1. Bahrain
2. Uni Emirat Arab
3. Singapura
4. Estonia
5. Oman
6. Indonesia
7. Arab Saudi
8. Qatar
9. Kenya
10. Kanada

Mengutip CNBC Make It, seorang juru bicara Internations mengatakan bahwa ketiga lokasi teratas tersebut dikenal sebagai tujuan ekspatriat yang populer, dan karena itu, mereka mungkin telah beradaptasi untuk mempermudah pendatang baru dari luar negeri.

Mereka juga mencatat bahwa bahasa Inggris digunakan secara luas di tempat-tempat ini, yang dapat memudahkan orang asing untuk menangani urusan birokrasi dan administratif saat pindah.

Sebagian besar ekspatriat yang pindah ke Bahrain, UEA, dan Singapura berasal dari India, kata Internations, dan pindah karena alasan terkait pekerjaan (untuk mencari pekerjaan sendiri, untuk penugasan asing, karena mereka adalah rekrutan internasional, atau mereka sedang memulai bisnis mereka sendiri).

Masih menurut Internations, ekspatriat ini kemungkinan besar bekerja di bidang keuangan atau perbankan, dan negara-negara tersebut bukanlah tempat yang bagus untuk pensiunan.

Leave a Reply