Topcareer.id – CEO Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa pada Rabu (10/5/2023) Twitter akan meluncurkan pesan langsung terenkripsi yang segera hadir dalam versi terbaru aplikasi Twitter.
Hal itu dikatakan Elon Musk ketika menguraikan rencana untuk meningkatkan fitur komunikasi pada layanan media sosial.
Musk mengatakan dalam tweet Selasa malam bahwa versi terbaru dari aplikasi Twitter berisi perubahan pada pesan langsung atau DM – pesan non-publik yang dikirim pengguna satu sama lain.
CEO mengatakan bahwa pengguna sekarang dapat membalas pesan apa pun di utas DM, bukan hanya yang terbaru, serta menggunakan emoji apa pun untuk bereaksi terhadap pesan. Sebelumnya, pengguna hanya dapat membalas pesan terbaru di utas DM dan hanya bereaksi dengan emoji tertentu.
“Dengan aplikasi versi terbaru, Anda dapat membalas DM ke pesan apa pun di utas (bukan hanya yang terbaru) dan menggunakan reaksi emoji apa pun,” tulis Elon Musk dalam Twitternya.
Baca juga: LinkedIn Ikut Lakukan PHK Massal Terhadap 700-An Pegawai
Enkripsi dalam pesan berarti hanya pengirim dan penerima yang dapat melihat pesan. Secara teori, Twitter dan Musk tidak akan dapat melihat atau mencegat pesan langsung di antara orang-orang.
Induk Facebook Meta mengatakan pada bulan Januari bahwa pihaknya memperluas pengujian enkripsi end-to-end default untuk layanan Messenger-nya. WhatsApp, aplikasi perpesanan lain yang dimiliki oleh Meta, telah memiliki enkripsi end-to-end selama beberapa tahun.
Layanan perpesanan terenkripsi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena pengguna lebih fokus pada privasi.
Musk juga mengatakan bahwa panggilan suara dan video akan segera ditambahkan ke Twitter sehingga pengguna dapat berbicara dengan orang di mana saja di dunia tanpa memberi mereka nomor telepon.