Topcareer.id – Untuk meningkatkan engagement atau interaksi audiens, maka konten brand harus dibuat semenarik mungkin. Beberapa konten bahkan butuh “viral dulu” biar bisa menarik inetraksi audiens sebanyak-banyaknya.
Marketing Coach yang berpengalaman menangani berbagai macam brand dan membantu lebih dari 29.000 pengusaha, Oky Andries serta Ninja Express, mengungkapkan konten populer apa saja yan bisa digunakan untuk meningkatkan engagement.
“Perkembangan konten di dunia bisnis yang semakin beragam dan populer, mendorong pelaku usaha untuk terus update dengan trend konten saat ini. Selain itu, pelaku usaha juga dituntut kreatif dalam membuat konten yang menarik agar mampu bersaing di era digital,” kata Oky melalui siaran pers, dikutip Senin (5/6/2023).
Untuk membuat konten menarik ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti memiliki relevansi dengan audiens, memiliki kreativitas tinggi, bersifat informatif, dan mampu melibatkan emosi para audiens. Dari sekian banyak konten yang viral di tahun ini, berikut 5 tipe konten populer menurut Oky Andries dan Ninja Xpress.
1. Dance Challenge
Oky menyampaikan, konten Dance Challenge awalnya dibuat oleh para konten kreator. Konten ini dengan cepat menyebar dan menarik perhatian audiens. Dance challenge melibatkan serangkaian gerakan menari yang rumit, membuat audiens tergoda untuk mencobanya sendiri.
Selain para konten kreator, pelaku usaha yang memiliki media sosial di TikTok turut mengikuti dance challenge demi mengikuti tren media sosial. Sebagai contoh, Share It berhasil meningkatkan brand awareness mereka melalui kampanye dance challenge di TikTok, yang meningkatkan engagement dari audiens dan target market.
2. Tutorial
Konten tutorial juga menjadi salah satu jenis konten yang menarik perhatian audiens. Hampir 83% pengguna media sosial lebih menyukai konten tutorial dalam bentuk video.
Konten tutorial memberikan panduan tentang cara membuat, menggunakan, atau melakukan sesuatu dengan cara yang jelas dan informatif.
Baca juga: Meta Mulai Minta Karyawannya Kerja Ke Kantor 3 Hari Seminggu
3. Hiburan & Komedi
Konten hiburan dan komedi juga menjadi favorit audiens di berbagai platform media sosial. Konten ini ringan dan menghibur, mencakup lip sync, meme, sketsa komedi, dan prank. Kreator juga dapat menggunakan filter unik dan lucu pada media sosial masing-masing untuk menghibur audiens.
4. Fakta atau Informasi
Konten berupa fakta atau informasi juga tetap diminati di media sosial. Bersamaan dengan tujuan penggunaan media sosial, yakni untuk menyampaikan informasi, konten edukatif menjadi suatu hal yang seringkali membuat orang-orang merasa penasaran. Konten edukatif yang disajikan dalam durasi singkat mampu menarik perhatian dan ketertarikan audiens.
Contoh konten ini adalah tentang ide-ide kencan yang sering dicari oleh audiens. Seringkali para pengguna media sosial mencari-cari informasi mengenai suatu topik di internet dan juga media sosial. Pelaku usaha dapat menggunakan konten edukatif sebagai sarana promosi di media sosial.
5. Reaksi dan Komentar
Terakhir, konten reaksi dan komentar juga menjadi salah satu jenis konten yang digemari audiens belakangan ini. Konten jenis ini disukai karena rasa penasaran audiens terhadap respon atau pemikiran dari seorang kreator terhadap topik-topik yang sedang trending atau viral. Kreator memberikan reaksi unik dan memiliki ciri khas, sehingga dapat menarik banyak audiens.
“Dalam era digital saat ini, pelaku usaha perlu memahami tipe-tipe konten populer untuk memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran mereka,” kata Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress.
“Dengan memanfaatkan tipe-tipe konten ini secara efektif, pelaku usaha dapat menghadirkan pengalaman yang menarik, relevan, dan berharga bagi konsumen. Dalam hal ini, Ninja Xpress bersama para ahli siap membantu memberikan edukasi kepada pelaku usaha untuk terus bertumbuh dan meningkatkan penjualan mereka,” jelas dia.