Topcareer.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) didukung oleh USAID ERAT membuka pendaftaran gelombang II kompetisi Wirausaha Sosial untuk Negeri (WiNNER) hingga 11 Juni 2023.
Sebelumnya, Kementerian PANRB sudah membuka pendaftaran WiNNER Gelombang I untuk Provinsi Banten dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. WiNNER Gelombang II ini difokuskan pada empat provinsi lainnya, yakni Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Untuk diketahui, WiNNER merupakan kompetisi bisnis untuk para wirausaha sosial yang bertujuan mengatasi tantangan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik di enam provinsi di Indonesia.
“Kompetisi WiNNER berupaya untuk menjalin simbiosis mutualiasme, dimana pemerintah daerah sebagai pihak yang memiliki sumber daya namun butuh percepatan penyelesaian masalah terhadap isu prioritas dan wirausaha sosial yang menawarkan solusi dengan inisiatif baru atau inovasi yang dapat membantu memecahkan persoalan,” jelas Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, melalui siaran pers pada Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut Deputi Diah menyampaikan bahwa kolaborasi dan keterlibatan wirausaha sosial dalam pembangunan dan berbagai sektor pelayanan publik, dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima.
Keterlibatan wirausaha sosial juga membuka peluang potensi pemanfaatan teknologi dan penciptaan inovasi, untuk menghasilkan penyediaan pelayanan publik yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Baca juga: Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 12 Juni, Lakukan Persiapan Ini
Terdapat tujuh isu yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini, yang patut menjadi perhatian wirausaha sosial dalam menyelesaikan masalah pelayanan publik di tingkat daerah.
Isu tersebut di antaranya adalahpengurangan kemiskinan; kesehatan; air bersih dan sanitasi; akses dan kualitas pendidikan; stunting dan kesehatan ibu dan anak; perkawinan anak, serta pengelolaan sampah.
Sebelumnya, Kementerian PANRB juga telah melakukan validasi isu strategis pada April hingga Mei. Diah menyampaikan bahwa tahap pemetaan isu strategis ini dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Nantinya, kata Diah, tiga finalis terbaik dari setiap provinsi akan mendapatkan pendampingan selama kurang lebih satu bulan oleh para ahli dan pemerintah daerah di Provinsi yang disepakati.
Puncaknya, para finalis akan diundang ke acara eksklusif ‘Malam Puncak’ di Jakarta, untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan strategis di ekosistem wirausaha sosial, seperti investor, pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta mitra potensial lainnya, yang dapat meningkatkan kapasitas Wirausaha Sosial tersebut.
Diharapkan, kompetisi tersebut dapat menjadi inisiasi percontohan yang berhasil menghubungkan para pelaku wirausaha sosial dengan pemangku kepentingan strategis agar terciptanya peningkatan kapasitas bisnis, sekaligus pemerintah, dalam memecahkan masalah pelayanan publik.
Selain itu, Diah juga berharap WiNNER dapat menjadi role model bagi pelaku wirausaha sosial. Calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui https://angin.id/winner.