TopCareerID

Punya Pendapatan Kurang dari 3 Juta per Bulan? Begini Cara Ngaturnya

Ilustrasi penyesuaian gaji PNS, TNI, hingga Polri dilakukan pada Maret 2024 - uang.

Ilustrasi penyesuaian gaji PNS, TNI, hingga Polri dilakukan pada Maret 2024. (Faiz/TCI)

Topcareer.id – Punya ilmu mengatur keuangan itu perlu, berapapun pendapatannya tiap bulan. Namun, jika pendapatan tergolong minim, disiplin mengatur keuangan perlu diperketat. Pendapatan per bulan kurang dari 3 juta? Seperti apa ya mengatur keuangannya?

Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan bagi kamu yang memiliki pendapatan di bawah 3 juta.

1. Rencanakan anggaran bulanan

Fatkur mengatakan, salah satu strategi yang aman untuk menjaga keuangan adalah dengan merencanakan belanja bulanan berdasarkan catatan yang telah ditetapkan.

“Belanja bulanan menjadi salah satu pos perencanaan keuangan yang harus selalu dijaga konsistensinya, dengan begitu kita tidak akan asal dalam belanja,” kata Fatkur dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Selasa (13/6/2023).

2. Catat pengeluaran

Menurut Fatkur, pembukuan keuangan menjadi cara yang aman dalam mengontrol keuangan, supaya seseorang memahami masing-masing pos pengeluaran keuangan selama satu bulan. Apakah sesuai dengan perencanaan kita atau justru terjadi pengeluaran berlebih di pos yang semestinya bisa ditekan.

3. Hindari penggunaan kredit

Lebih lanjut Fatkur menjelaskan, jika posisi gaji di bawah 3 juta, alangkah baiknya untuk memutuskan hal-hal yang berisiko menambah beban keuangan. Seperti halnya penggunaan kartu kredit maupun hutang.

Baca juga: Simak, 5 Jenis Konten Ini Bisa Tingkatkan Engagement

“Hal ini dimaksudkan agar pengaturan keuangan kita lebih efektif dan dapat dimaksimalkan dalam memenuhi kebutuhan. Terlebih lagi ketika kita memutuskan berhutang tentu akan menanggung bunga pinjaman atau kredit yang tidak sedikit, sehingga akan menjadikan perencanaan keuangan kita tak menentu,” jelas Fatkur.

4. Evaluasi secara berkala

Ia menuturkan, catatan keuangan menjadi acuan untuk melakukan evaluasi berkala untuk melihat sejauh mana efisiensi keuangan seseorang.

Selain itu, evaluasi ini sebagai sebuah alat untuk memantau kesehatan keuangan secara pribadi, yang nantinya akan tahu pos apa saja yang terlalu besar dan mencari solusi untuk mengatasinya.

5. Bangun mindset keuangan yang tepat

Memiliki mindset yang tepat terhadap uang sangatlah penting, bahwa uang menjadi alat tukar dalam setiap keputusan untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan seseorang.

Fatkur juga menjelaskan, dalam sebuah buku The Psychology of Money yang ditulis oleh Morgan Housel, memberikan kisah dua orang pekerja yang berbeda dan dengan cara yang berbeda dalam memperlakukan uang.

Dua orang tersebut memiliki latar belakang pejabat tinggi dari sebuah universitas tenama dan seorang pekerja kebersihan lulusan SMP.

Dalam buku tersebut seorang pejabat memiliki gaya hidup yang mewah bahkan seringkali menghamburkan uang untuk sebuah keinginan yang tidak masuk akal, hingga akhir hidupnya terlilit hutang.

Berbeda dengan petugas kebersihan yang senantiasa menyisihkan pendapatanya meskipun kecil hingga akhir hayatnya ia mampu memiliki tabungan sebesar 8 juta USD atau setara 114,6 Miliar Rupiah.

Exit mobile version