TopCareerID

Pernah Dengar Profesi Ahli Reumatologi? Begini Pekerjaannya

Ilustrasi ahli reumatologi. (Getty Image)

Doctor rheumatologist holding x ray of hand on background of sick patient 4k movie. Diagnosis and treatment of hand injuries concept

Topcareer.id – Pernahkah kamu mendengar profesi rheumatologist atau ahli reumatologi? Mereka ini adalah dokter yang berspesialisasi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit rematik yang memengaruhi sistem muskuloskeletal atau disebabkan oleh kondisi autoimun.

Melansir laman Ladders, ketika seseorang mengalami masalah dengan rasa sakit, gerakan, dan mobilitas – khususnya di dalam persendian atau otot – mereka dapat dirujuk ke rheumatologist oleh dokter perawatan primer mereka untuk evaluasi potensi penyebab rematik.

Jadi apa yang dilakukan oleh seorang rheumatologist?

Ahli reumatologi adalah dokter yang menilai dan menganalisis gejala pasien untuk menentukan akar penyebab dan pengobatan. Meskipun mereka mengobati kondisi akut, sebagian besar masalah yang akan ditangani oleh rheumatologist adalah masalah autoimun kronis.

“Kondisi umum yang ditangani oleh ahli reumatologi termasuk lupus, osteoarthritis, gout, rheumatoid arthritis, vaskulitis, fibromyalgia, dan tendinitis,” tulis laman Ladders.

Baca juga: Buat Musisi Nih, Simak Cara Daftarkan Hak Cipta Musik Secara Online

Gejala seperti pembengkakan atau nyeri pada persendian, nyeri tulang, dan kekakuan atau kelemahan otot tanpa penyebab akut yang diketahui, seperti cedera, dapat mengindikasikan perlunya evaluasi oleh rheumatologist.

Selama kunjungan di kantor, ahli reumatologi menilai pasien secara fisik dan menggunakan berbagai alat diagnostik untuk membuat diagnosis.

Mereka mungkin akan meminta tes seperti pemeriksaan darah untuk mencari adanya peradangan dalam tubuh, serta pemindaian untuk mencari kelainan struktural kerangka atau otot untuk membantu mempersempit akar penyebab rasa sakit pasien mereka dan menentukan pengobatan terbaik.

Mengobati penyakit rematik bisa jadi rumit, sehingga ahli reumatologi sering menghabiskan banyak waktu janji dengan pasien mereka untuk membahas gejala, perawatan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari seseorang.

Karena kondisi autoimun sering memiliki hubungan genetik, rheumatologists akan sering mengambil riwayat keluarga secara rinci untuk membantu evaluasi dan diagnosis mereka.

Exit mobile version