Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Penggila Belanja Online di Indonesia Capai 14%

Ilustrasi nilai transaksi e-commerce pada 2023 naik menjadi Rp533 triliun.Ilustrasi UMKM adopsi teknologi digital (Pexels)

Topcareer.id – Perusahaan logistik, Ninja Xpress bermitra dengan Geopost merilis Suara UKM Negeri Vol 3 soal masa depan e-shoppers atau pembeli online. Hasil studi itu menyebut penggila belanja online (e-shopaholics) mencapai 14% dari populasi pembelanja online di Indonesia.

Studi ini dilakukan pada lebih dari 1.500 pembeli online dan juga wawancara mendalam kepada lebih dari 65 pembeli online untuk memberikan penjelasan tentang kelompok pembelanja online yang aktif, yang selanjutnya disebut sebagai e-shopaholics.

Pada tahun 2022, 74% orang di Asia Tenggara adalah pengguna internet. Di mana 86% di antaranya adalah e-shoppers. Untuk penggila belanja online mencapai 14% dari populasi pembelanja online di Indonesia, dan mereka bertanggung jawab atas 43% dari total pembelian e-commerce.

Berdasarkan hasil riset, sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online. Di Indonesia belanja online dimulai pada tahun 1999 saat Andrew Darwis mendirikan forum jual beli bernama Kaskus, lalu disusul dengan kehadiran platform Bhinneka.com. Belanja online tumbuh di tahun 2000-an, dengan munculnya beberapa e-commerce.

Selama tahun 2010-an, semakin banyak platform e-commerce lokal dan internasional masuk ke pasar Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan kategori.

Baca juga: Satgas OJK Minta Masyarakat Waspada Marak Penipuan Loker Freelance

Berbagai promosi, diskon, dan layanan pengiriman yang mudah juga dihadirkan, sehingga mendorong minat masyarakat untuk melakukan belanja online.

“Berpengalaman dalam seluk-beluk belanja online, para e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembeli online pada umumnya – mulai dari penelusuran awal hingga menerima paket setelah mengklik produk di e-commerce,” kata Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress melalui siaran pers, dikutip Selasa (11/7/2023).

“Setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan e-shopaholics. Melalui Suara UKM Negeri Vol. 3 ini, Ninja Xpress berharap dapat memberikan penjelasan mengenai e-shopaholics untuk mempersiapkan UKM Indonesia saat kita memasuki perjalanan e-commerce berikutnya,” tambah dia.

Riset Suara UKM Negeri Vol. 3 mengeksplorasi perilaku belanja para e-shopaholics, dengan empat ciri-ciri besar yaitu:

1. Impressionable: Keputusan pembelian para e-shopaholics sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer.
2. Invested: e-shopaholics menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform
3. Savvy: e-shopaholics sering berbelanja online, di berbagai kategori produk dan sangat mahir dalam menggunakan berbagai jenis platform.
4. Loyal: e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembelanja online pada umumnya. Mulai dari awal hingga menerima paket setelah klik dan tap, setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan seorang e-shopaholics.

Leave a Reply