TopCareerID

Waktu yang Paling Baik untuk Jalan Kaki Santai

Ilustrasi. (dok. Healthline)

Topcareer.id – Kita semua tahu bahwa berjalan kaki itu baik untuk kita. Dapat mengurangi risiko diabetes dan kanker serta meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Jalan kaki santai juga aman, mudah dilakukan, dan gratis, yang menjadikannya rutinitas olahraga seumur hidup yang sempurna.

Waktu yang paling baik untuk berjalan kaki

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan mungkin merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jalan-jalanmu. Dapat membantu pencernaan, meningkatkan rasa kenyang setelah makan, dan membantu menurunkan gula darah.

Ini sangat membantu bagi mereka yang menderita diabetes, karena “gerakan yang meningkat mampu menghilangkan beberapa kelebihan gula dalam darah dan membuatnya bekerja di jaringan otot.”

Selain manfaat kesehatannya yang terkenal, ada beberapa manfaat yang kurang diketahui—serta efek menguntungkannya untuk menurunkan berat badan.

Berjalan untuk kekebalan tubuh

Salah satu manfaat jalan kaki yang kurang diketahui adalah bagaimana hal itu memengaruhi fungsi kekebalan tubuh kita.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa “di antara 1.000 peserta yang diteliti, mereka yang berjalan setidaknya 20 menit sehari, lima hari seminggu, memiliki hari sakit 43 persen lebih sedikit daripada mereka yang berolahraga seminggu sekali atau kurang.”

Jadi, di tahun ketika penyakit dan kekebalan berada di depan pikiran semua orang, sekarang mungkin waktu terbaik untuk mengembangkan rutinitas berjalan kaki yang teratur.

Baca juga: Cek Lingkar Pinggang! Orang Buncit Berisiko Tinggi Serangan Jantung

Jalan kaki untuk nyeri sendi

Berjalan kaki sebenarnya dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Menurut Harvard Health, beberapa penelitian telah menemukan bahwa berjalan mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan radang sendi dan bahwa berjalan lima hingga enam mil seminggu bahkan dapat mencegah pembentukan radang sendi sejak awal.

Tak satu pun dari kita ingin berakhir dengan nyeri sendi atau radang sendi, dan berjalan adalah obat sederhana dan tindakan pencegahan.

Berjalan untuk menurunkan berat badan

Bukan rahasia lagi bahwa olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Dan berjalan kaki tidak terkecuali. Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa mereka yang berjalan secara teratur selama periode 15 tahun mengalami kenaikan berat badan secara signifikan lebih sedikit daripada mereka yang tidak, dan semakin banyak orang berjalan, semakin banyak berat badan yang mereka pertahankan.

Berjalan adalah cara yang menyenangkan, berkelanjutan, dan efektif untuk mempertahankan berat badan yang sehat selama bertahun-tahun.

Exit mobile version