Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Pemagangan Luar Negeri Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten

Menaker Ida Fauziyah mengatakan kompetensi bahasa asing PMI masih lemah.Menaker Ida Fauziyah (dok. Kemnaker)

Topcareer.id – Dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri, Rabu (20/9/2023), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyampaikan pemagangan luar negeri khususnya Jepang, bisa memberikan manfaat maksimal, seperti menciptakan tenaga kerja kompeten.

Menaker Ida menyampaikan, rapat koordinasi penyelenggaraan pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas program pemagangan ke Jepang, sehingga dapat berjalan semakin masif ke depannya.

“Saya yakin apabila program ini terus dikembangkan secara kuantitas dan kualitas, akan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dan Jepang,” ucap Menaker Ida melalui siaran pers.

Lebih lanjut Menaker mengutarakan, pemerintah pada prinsipnya mendukung keberlanjutan kerja sama pemagangan antara Indonesia dengan Jepang.

Ia menyebut pihaknya juga mendukung semua upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemagangan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemagangan yang berlaku secara universal.

Baca juga: Pesan Menaker Pada Pekerja Migran: Jangan Tertipu Bujuk Rayu Calo

“Pemagangan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan hak-hak dasar dalam dunia kerja bagi para peserta magang,” ujar Menaker.

Ida Fauziyah mengharapkan, pelaksanaan rakor pemagangan harus memperhatikan aspek-aspek kesetaraan, menghargai keberagaman, inklusi sosial, serta jauh dari segala macam diskriminasi, kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi.

Sementara Plt. Dirjen Binalavotas, Anwar Sanusi dalam laporannya mengatakan, selama tiga dekade terakhir, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Jepang untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja melalui program pemagangan.

Program pemagangan ini telah memberikan manfaat besar bagi para peserta magang, selain meningkatkan keterampilan, mereka juga memperoleh pengalaman hidup dan pemahaman budaya yang berharga.

“Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan berbagai stakeholder, memastikan bahwa pemagangan di Jepang memberikan manfaat maksimal bagi peserta magang,” tandas Anwar Sanusi.

Leave a Reply