Topcareer.id – Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 telah ditutup dengan jumlah pelamar mencapai 2,4 juta orang. Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas memastikan seleksi CASN ini sangat transparan dan tidak memungkinkan adanya celah kecurangan.
Untuk tahapan seleksi selanjutnya akan berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan nilai langsung terlihat di monitor yang berada di luar ruang seleksi sehingga pengunjung atau pengantar peserta bisa langsung melihat nilainya.
“Kami memastikan seleksi ini tidak ada celah kecurangan, transparan, dan akuntabel. Penggunaan CAT ini salah satu bentuk digitalisasi seleksi calon ASN,” kata Menteri PANRB melalui keterangan resminya, Selasa (17/10/2023).
Berdasarkan data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.
Pelamar PPPK tenaga kesehatan pada seleksi tahun ini mencapai 388.145 orang. Sedangkan PPPK teknis sebanyak 637.313 pelamar.
Pendaftaran seleksi CASN telah ditutup tanggal 12 Oktober lalu. Peserta bisa melihat pengumuman hasil seleksi administrasi mulai tanggal 16 Oktober 2023 pada kanal resmi masing-masing instansi.
Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Ada 2,4 Juta Lebih Pelamar CASN 2023
Pemerintah memberikan waktu masa sanggah hingga 23 Oktober 2023. Masa sanggah ini bukan berarti peserta bisa melengkapi berkas, tetapi kesempatan untuk menyatakan bahwa berkas dan data sudah benar namun terlewat oleh verifikator instansi yang dilamar.
Menteri Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel. Anggapan bahwa menjadi ASN harus membayar sejumlah uang pun sudah tak lagi ada.
Menteri Anas menyatakan bahwa satu-satunya yang bisa meloloskan peserta adalah kemampuan masing-masing. Jika ada pihak yang berjanji bisa membantu kelulusan, sudah pasti itu adalah penipuan.
“Kalau ditemukan adanya indikasi kecurangan dari pihak mana pun, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Menteri Anas.
Kementerian PANRB menegaskan tidak terafiliasi dengan tempat pelatihan atau bimbingan belajar manapun. Segala informasi mengenai CASN, hanya bisa dilihat pada situs resmi dan media sosial Kementerian PANRB, BKN, serta instansi terkait lainnya.
