TopCareerID

Pakar Psikologi Beberkan 9 Karakter Umum Tukang Bohong

Ilustrasi berkata bohong.

Ilustrasi berkata bohong-lies. (dok. MultiRater Surveys)

Topcareer.id – Kapan terakhir kamu berkata bohong? Ketika berkata jujur terasa nggak nyaman, banyak orang yang akhirnya memilih komunikasi yang kurang jujur. Ada yang benar-benar berbohong, ada yang menjauhi topik tertentu, atau sekadar menyembunyikan detail penting, itu semua namanya bohong.

Christian L. Hart, profesor psikologi di Texas Woman’s University, melihat kebiasaan para pembohong yang lihai. Dalam tulisannya di CNBC Make It, dia membeberkan karakteristik tersembunyi yang paling umum dari para pembohong.

“Saat menulis buku kami ‘Big Liars: What Psychological Science Tells Us About Lying and How You Can Avoid Being Duped,’ kami memilih beberapa sifat dan karakteristik tersembunyi yang paling umum dari para pembohong yang sukses,” kata dia dikutip dari laman CNBC Make It.

Tanda-tanda terbesar seseorang berbohong

1. Mereka adalah manipulator alami

Pembohong yang baik tidak gugup memanipulasi orang lain; sebaliknya, mereka percaya diri, dominan, dan santai dalam mengeksploitasi orang lain.

2. Mereka adalah aktor yang hebat

Berbohong, seperti bentuk manajemen kesan lainnya, adalah permainan memproyeksikan versi tertentu dari diri sendiri ke dunia. Pembohong yang baik tampil dan berperan sebagai orang yang jujur.

3. Mereka mahir berpura-pura emosi

Baik saat mengungkapkan kebahagiaan, keterkejutan, kesedihan, atau rasa jijik, pembohong yang baik dapat mengerutkan alis, mengangkat alis, atau memperlihatkan gigi dengan cara yang meyakinkan dan memungkiri emosi mereka yang sebenarnya.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang ekspresif dipandang sebagai orang yang menyenangkan, simpatik, dan jujur.

4. Mereka mempersiapkan kebohongan

Mereka berlatih dan membuat rencana. Narasi yang dipersiapkan dengan baik dan terorganisasi membuat kebohongan tampak wajar dan bebas dari kontradiksi.

Baca juga: Kenali 10 Perkataan Bohong Perekrut Dan Artinya (Bagian 1)

5. Mereka mengatakan sesedikit yang diperlukan

Semakin banyak seseorang berbicara, semakin banyak mereka memberikan rincian yang mungkin melemahkan kebohongannya. Pembohong yang efektif mengatakan cukup banyak hal untuk dipercaya, tapi tidak lebih.

6. Mereka kreatif

Saat diinterogasi, kamu tidak pernah tahu pertanyaan apa yang akan muncul selanjutnya, jadi kemampuan untuk menciptakan versi realitas yang realistis namun palsu sangatlah penting. Mereka yang diberi fasilitas untuk menciptakan ide-ide baru adalah yang paling sukses.

7. Mereka berpikir cepat

Orang yang terlalu lama merespons atau tiba-tiba menggunakan pengisi waktu, seperti “um” dan “uh”, kedengarannya tidak bisa dipercaya. Jadi, ahli pembohong mampu menghindari frasa-frasa tersebut.

8. Mereka memiliki ingatan yang baik

Ketika orang jujur diminta untuk menceritakan sebuah cerita pada dua kesempatan berbeda, mereka merekonstruksi ingatan tentang apa yang terjadi. Namun, ingatannya tidak sempurna dan mudah dibentuk, sehingga penceritaan ulang mereka sering kali bergeser dan berubah dari satu peristiwa ke peristiwa berikutnya.

Agar tidak terdengar berbohong, pembohong yang baik menghindari strategi bercerita yang bersifat rekonstruksi ini. Sebaliknya, mereka fokus mengulangi cerita setepat mungkin setiap saat.

9. Mereka adalah pendengar yang baik

Mereka memantau denyut nadi pendengarnya, mengetahui kapan pendengarnya menginginkan lebih banyak informasi, kapan mereka merasa puas, kapan mereka mulai curiga, dan kapan sudah aman untuk mengganti topik.

Mereka telah belajar menggunakan tipu daya dengan sukses untuk mencapai tujuan mereka. Jika kebohongan mereka selalu gagal, kemungkinan besar mereka akan meninggalkan ketidakjujuran dan mencoba hal lain.

Exit mobile version