Topcareer.id – Merintis atau membangun bisnis bukan hanya sekadar memilih nama dan bangunan, butuh perencanaan dan penganggaran yang tepat. Kurangnya dana adalah alasan utama mengapa bisnis gagal. Biaya-biaya awal perlu direncanakan secara matang.
Jika kamu ingin membangun bisnis, kamu perlu memahami biaya awal dan apa saja yang harus dianggarkan.
Mengutip Business News Daily, biaya awal (startup costs) adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses memulai bisnis baru, dan harus diuraikan secara rinci dalam rencana bisnismu. Rencana bisnis sangat penting untuk meluncurkan bisnis, dan menulisnya harus menjadi salah satu langkah pertama.
Karena setiap bisnis berbeda, biaya awalmu yang sebenarnya akan bergantung pada kebutuhan dan spesifikasi bisnis.
Misalnya, toko baru kemungkinan akan memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada bisnis online. Namun, beberapa jenis biaya awal berlaku untuk sebagian besar jenis bisnis.
4. Biaya teknologi
Ini adalah kategori yang mencakup segala hal mulai dari biaya pembuatan dan pemeliharaan situs web, pengaturan sistem informasi, komputer, dan penggunaan perangkat lunak akuntansi dan layanan penggajian.
Beberapa usaha kecil mungkin mengalihdayakan gaji dan kebutuhan akuntansi mereka untuk menghemat uang, meskipun ada banyak pilihan yang ramah anggaran yang tersedia. Ada juga banyak cara untuk menghemat biaya teknologi lainnya, seperti membangun situs webmu.
5. Peralatan dan perlengkapan
Seperti halnya biaya awal, peralatan dan persediaan yang tepat yang kamu perlukan akan bergantung pada bisnis spesifikmu. Dalam rencana bisnis, kamu harus menguraikan daftar umum semua peralatan dan persediaan yang menurutmu akan diperlukan dan apakah kamu berencana untuk menyewa atau membeli setiap peralatan.
Baca juga: Bagi Yang Mau Jadi Pebisnis, Pelajari 10 Kepribadian Ini (Bagian 2)
6. Biaya hukum (legal)
Disarankan agar kamu melibatkan seorang profesional untuk memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah rapi. Seorang pengacara dapat membantumu memasukkan bisnis kamu, mendaftar untuk lisensi atau izin, mengawasi kontrak, meminimalkan risiko dan kewajibanmu, dan banyak lagi.
“Saya bekerja dengan sebuah firma hukum dengan biaya sekitar USD500 untuk menggabungkan bisnis saya dan memastikan saya memiliki dokumen yang tepat dalam rangka,” kata Mandell.
7. Pemasaran
Biaya pemasaran mencakup semua biaya iklan dan promosi, ditambah berapa pun yang dikeluarkan untuk membuat strategi pemasaran. Kamu dapat memilih untuk membuat strategi sendiri atau menyewa perusahaan pemasaran untuk membantumu. Jika kamu melakukan pemasaran sendiri, lacak pengeluaranmu dengan cermat.
“Sangat mudah untuk membuang uang di Facebook atau iklan Google dan makin bersemangat ketika mereka mendatangkan pelanggan. Tetapi kamu benar-benar harus memahami berapa banyak yang dikeluarkan untuk iklan tersebut demi mendapatkan pelanggan dan berapa banyak keuntungan yang diperoleh pelanggan tersebut,” kata Alex Willen, pendiri Cooper’s Treats.