Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi oleh Gen Z Lulusan SMU

Ilustrasi investor pasar modal yang didominasi oleh gen Z.Ilustrasi investor pasar modal yang didominasi oleh gen Z.

Topcareer.id – Menurut laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor pasar modal mengalami pertumbuhan yang konsisten selama beberapa tahun terakhir. Dan ternyata, dari segi demografi didominasi oleh gen Z usia 30 tahun ke bawah dan usia 31-40 tahun.

Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di KSEI berdasarkan single investor identification (SID) telah mencapai 11,72 juta sampai dengan September 2023.

Ia menjabarkan bahwa menurut demografi sesuai data KSEI per September 2023 menunjukkan bahwa investor pasar modal di Indonesia masih didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31—40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80%.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan tingkat pendidikan investor yang didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan jumlah 60,28%.

“Kepemilikan aset investor muda cenderung meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini memperlihatkan peningkatan antusiasme investor muda,” kata Samsul melalui siaran pers di laman resmi KSEI, dikutip Senin (30/10/2023).

Baca juga: Milenial Dominasi Investasi Pasar Modal

Lalu berdasarkan sisi pekerjaan, tambahnya, 32,86% investor merupakan pegawai, disusul dengan pelajar sebesar 26,50%.
Ia mengatakan, pertumbuhan investor selama sekitar 10 bulan terakhir ditopang oleh pertumbuhan investor reksa dana sebesar 14,47% dan investor Surat Berharga Negara (SBN) 15,45%.

“Pertumbuhan juga dicatatkan oleh investor saham selama sekitar 10 bulan terakhir yang meningkat 13,27%,” ujar Samsul.

Lebih lanjut ia menjabarkan secara rinci, jumlah investor pasar modal terdiri dari 5,02 juta investor saham, 10,99 juta investor Reksa Dana, dan 959 ribu investor surat berharga negara (SBN).

Lalu, tambah dia, jika digabung dengan SID peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera), maka total jumlah SID telah mencapai 16 juta. Jumlah investor pasar modal Indonesia tumbuh 13,76% dari tahun sebelumnya 10,31 juta.

Selain itu, KSEI mencatatkan frekuensi pemindahbukuan efek sebanyak 3,9 juta kali atau meningkat 48,85% dari tahun sebelumnya, serta nilai pemindahbukuan efek sebesar Rp4.201 triliun.

Leave a Reply