TopCareerID

Universitas di Taiwan Bakal Buka Program Beasiswa untuk Lulusan Vokasi

Kemdikbudristek buka pendaftaran Indonesia-Austria Scholarship Programme.

Kemdikbudristek buka pendaftaran Indonesia-Austria Scholarship Programme.

Topcareer.id – Dalam rangka meningkatkan pendidikan vokasi, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan beberapa universitas asal Taiwan, yakni Universitas Hsing Wu (HWU) dan Universitas Cheng Shiu (CSU) membuka program beasiswa New Academia Industry Program Taiwan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, mengatakan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia menitikberatkan pada nilai kolaborasi untuk menghadirkan sumber day amanusia yang berkualitas.

Saryadi menjelaskan bahwa kolaborasi antara politeknik dan universitas di Taiwan dapat membawa angin segar untuk menjawab tantangan masa depan. Menurutnya, Indonesia dan Taiwan punya misi yang sama dan untuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi.

“Kolaborasi internasional sangatlah penting. Maka dari itu, program beasiswa yang ditawarkan oleh Taiwan bisa menjadi cara yang dapat ditempuh politeknik di Indonesia,” ujar Saryadi dikutip dari siaran pers di laman resmi Vokasi Kemendikbudristek, Kamis (2/11/2023).

Program beasiswa ini terbuka bagi lulusan vokasi D-3 atau D-4 untuk melanjutkan S-1. Beasiswa tersebut akan dibuka pada awal tahun 2024.

Chen Yi Wen selaku Presiden Universitas Hsing Wu menyampaikan bahwa universitasnya dipilih oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk membantu merekrut putra-putri Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan di Taiwan.

“Kita saling berinovasi untuk meningkatkan keterampilan siswa sehingga sesuai dengan industri internasional. Penerima beasiswa pun akan mendapatkan magang industri di semester 4 untuk menunjang kompetensi,” jelas Chen dalam sambutannya.

Baca juga: Universitas di Taiwan Bakal Buka Program Beasiswa untuk Lulusan Vokasi

Cheng Suen Ren selaku Presdir Universitas Cheng Shiu menyampaikan bahwa kerja sama terbuka untuk Jurusan Teknik, Manajemen, dan Tourism and Hospitality.

“Penerima beasiswa akan mendapatkan uang akomodasi, pelatihan bahasa mandarin gratis, dan juga asrama untuk menunjang pembelajaran,” ungkap Cheng.

Menurut penjelasan Cheng, beasiswa ini berorientasi pada kebutuhan perusahaan sesuai dengan industri tertentu. Sebagai contoh adalah program CSU dan Advanced Semiconductor Engineering (ASE).

“Penerima beasiswa bisa mengikuti program CSU dan ASE juga. Program tersebut merupakan program kursus gratis yang menggabungkan keahlian di bidang elektronika, teknik informasi, dan mekanik,” tuturnya.

Ia berharap, penerima beasiswa nantinya akan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri dan sangat memungkinkan bekerja di perusahaan Taiwan yang ada di Indonesia. Beasiswa ini terbuka untuk seluruh politeknik di Indonesia yang bekerja sama dengan universitas di Taiwan tersebut.

Menurut jadwal, pendaftaran kerja sama untuk masing-masing politeknik akan dibuka pada Februari-Mei 2024 dan perekrutan mahasiswa baru mulai Februari—Juli 2024 hingga mahasiswa dapat memulai semester awal di September 2024.

Exit mobile version