Topcareer.id – LinkedIn kini jadi salah satu situs pekerjaan yang paling populer dengan 117 lamaran pekerjaan dikirimkan setiap detiknya. Sayang sekali bukan, jika pencari kerja tidak optimal memanfaatkan platform LinkedIn.
“Rekomendasi LinkedIn adalah peluang untuk memperkuat apa yang kamu katakan tentang keterampilan dan kualitasmu. Dalam beberapa hal, mereka memvalidasi bahwa apa yang kamu katakan tentang dirimu sebenarnya benar,” kata Angelina Darrisaw, pelatih karier dan pendiri C-Suite Coach, mengutip CNBC Make It.
Berikut ini rekomendasi yang kuat dalam memanfaatkan LinkedIn:
1. Temukan seseorang yang dapat mengatakan seberapa kompeten dirimu
Mengenai siapa yang harus ditanya, Darrisaw merekomendasikan, orang-orang yang bisa melakukan hal itu terhadapmu adalah mereka yang pernah bekerja denganmu atau siapapun yang pernah mempekerjakanmu.
“Lebih khusus lagi, rekomendasi terbaik datang dari seseorang yang memiliki profil LinkedIn yang baik,” kata Gorick Ng, penasihat karier Harvard dan penulis “The Unspoken Rules.”
Dia juga merekomendasikan untuk menemukan seseorang yang dapat berbicara secara spesifik tentang seberapa kompeten, berkomitmen, dan cocoknya dirimu. Jadi, kamu perlu mencari seseorang yang pernah bekerja sama denganmu setidaknya selama durasi proyek.
“Kredibilitas di pasar tenaga kerja berasal dari nama organisasi atau jabatan,” kata Ng.
Jika kamu bekerja dengan atau untuk seseorang dari perusahaan yang dikenal semua orang atau dengan seseorang yang memiliki posisi manajemen, mereka bisa menjadi sumber yang baik.
“Semakin tinggi jabatanmu, semakin seksi jabatan tersebut atau semakin kredibel jabatan tersebut,” katanya.
Baca juga: Jangan Gunakan Tanda “Open To Work” Di LinkedIn Menurut Ahli
2. Minta langsung ke atasan yang pernah bekerja denganmu
“Mintalah rekomendasi segera setelah kamu bekerja dengan seseorang karena kamu ingin mereka mengingat apa yang kamu lakukan,” kata Ng.
Saat kamu menghubungi orang tersebut, beri tahu orang tersebut bahwa kamu sedang membangun profil LinkedInmu, termasuk bagian rekomendasi. Kemudian beri tahu mereka bahwa kamu memikirkan mereka.
“Karena kami sedang mengerjakan proyek yang berdurasi enam bulan dan kamu adalah atasan langsung saya dan kamu memiliki kesempatan untuk melihat saya mengerjakan A, B, dan C.”
Kamu dapat mengisi bagian yang kosong dengan apapun yang kamu ingin mereka soroti dalam rekomendasi, seperti melampaui ekspektasi atau melampaui tolok ukur.
Beri tahu mereka bahwa rekomendasi tersebut bisa sesingkat satu atau dua kalimat dan tidak ada tekanan bagi mereka untuk menulisnya jika mereka tidak punya waktu.
Pada akhirnya, kamu tidak memerlukan terlalu banyak rekomendasi di profilmu karena kemungkinan besar perekrut tidak akan membahas semuanya. “Yang terpenting adalah kualitas dibandingkan kuantitas,” kata Ng. Tiga rekomendasi yang “sangat kuat” sudah lebih dari cukup.
