TopCareerID

Pendaftaran Indonesia-Austria Scholarship Programme Dibuka

Kemdikbudristek buka pendaftaran Indonesia-Austria Scholarship Programme.

Kemdikbudristek buka pendaftaran Indonesia-Austria Scholarship Programme.

Topcareer.id – Kemendikburistek melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi membuka pendafataran beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024. Beasiswa ini khusus untuk dosen yang pendaftarannya paling lambat dilaukan pada 1 Maret 2024.

“IASP merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria dan diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” tulis surat pengumuman di laman resmi Dikti Kemdikbud, dikutip Rabu (15/11/2023).

Berikut ini syarat dan ketentuan melamar IASP:

1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN);
3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);
4. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran;
5. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);
6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir);
7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria;

Baca juga: Universitas Di Taiwan Bakal Buka Program Beasiswa Untuk Lulusan Vokasi

8. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran);
9. Memiliki CV dalam bahasa Inggris;
10. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung);
11. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);
12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;
13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya;
14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah; dan
15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.

Bagi yang berminat bisa mandaftar melalui situs beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP).

Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh juga pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.

Exit mobile version