TopCareerID

Pemerintah Targetkan Rekrut 1 Juta Guru PPPK pada 2024

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ASN ke IKn secara lebih masif dilakukan pada September 2024.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ASN ke IKn secara lebih masif dilakukan pada September 2024. (dok. Kementerian PANRB)

Topcareer.id – Pendidikan jadi kunci untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, pemerintah menargetkan pada akhir 2024 akan menuntaskan rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas bersama dengan Mendikbudristek, Nadiem Anwar makarim mengaku optimis target satu juta guru bisa terpenuhi pada akhir 2024.

“Target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, di mana pendidikan menjadi salah satu kuncinya,” kata Menteri PANRB, dikutip dari siaran pers, Senin (27/11/2023).

“Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem untuk mendetilkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan,” tambah dia.

Anas mengatakan, pemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo. Rekrutmen satu juta guru PPPK tersebut berasal dari tenaga guru non-ASN (honorer) dan THK-II yang selama ini telah mengabdi.

Baca juga: Pemerintah Godok Pemberian Insentif Bagi Guru Daerah 3T

“Indonesia Emas 2045 di mana negara ini akan masuk menjadi empat besar ekonomi dunia membutuhkan SDM unggul, dan bapak/ibu guru berperan sangat signifikan,” ucapnya.

Sehingga, kata Anas, pemerintah mengebut rekrutmen 1 juta guru PPPK ini sebagai salah satu fondasi peningkatan SDM, yang tentunya nanti juga ditopang oleh kualitas infrastruktur pendidikan dan asupan gizi anak-anak.

“Mudah-mudahan pertemuan dengan Mas Nadiem ini akan menjadi formula yang baik, dan kita akan terus menyisir dan memastikan tidak ada yang tertinggal agar target pemenuhan kebutuhan satu juta guru PPPK dapat terpenuhi,” imbuh.

Sementara itu Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kolaborasi dengan Kementerian PANRB merupakan langkah untuk mengakselerasi pemenuhan satu juta guru PPPK.

“Ini memang menjadi komitmen pemerintah untuk melaksanakannya dan Pak Menteri PANRB sangat support secara cepat sehingga kami yakin ini bisa terpenuhi,” jelas Nadiem.

Selama beberapa tahun terakhir, rekrutmen guru PPPK terus berlangsung. Pada 2021 dan 2022 terdapat sekitar 544.000 guru PPPK yang berasal dari guru honorer dan THK-II.

Dan hingga rekrutmen 2023 diprediksi akan tercapai sekitar 840.000 guru PPPK. Adapun kekurangannya akan dipenuhi pada 2024. Bahkan nantinya total dapat terproses lebih dari 1 juta guru PPPK.

Exit mobile version