Topcareer.id – Bytedance, perusahaan induk TikTok melakukan PHK ratusan pekerja di divisi game-nya. Hal ini tentu menandai kemunduran yang signifikan, khususnya segmen game yang telah membuat mereka berinvestasi miliaran dolar.
“Kami secara berkala meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang. Setelah peninjauan baru-baru ini, kami mengambil keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami,” kata juru bicara ByteDance, mengutip laman CNBC.
Divisi game yang dimaksud milik induk TikTok ini adalah Nuverse. Menurut juru bicara, divisi ini tidak akan ditutup sepenuhnya, namun akan dikurangi secara siginifikan.
ByteDance juga telah meminta karyawannya untuk berhenti mengerjakan game yang belum dirilis. Reuters pertama kali melaporkan berita tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, ByteDance telah melakukan dorongan agresif dalam dunia game dalam upayanya untuk menantang raksasa game lainnya seperti Tencent dari Tiongkok dan NetEase.
Baca juga: Amazon PHK Ratusan Staf, Kini Giliran Divisi Alexa
ByteDance mengakuisisi studio game seluler besar bernama Moonton pada tahun 2021 dengan nilai yang dilaporkan sebesar USD4 miliar. Perusahaan tersebut sekarang ingin menjual Moonton, menurut orang yang berbicara kepada CNBC.
Kemunduran ini terjadi setelah beberapa tahun yang sulit di pasar game Tiongkok yang gagal mencapai kembali level yang dicapai selama puncak pandemi Covid ketika orang-orang mengurung diri di dalam rumah dan bermain game.
Industri ini juga menghadapi lingkungan peraturan yang sulit, meskipun hal tersebut telah mereda akhir-akhir ini.
ByteDance telah memiliki beberapa rilisan populer, misalnya dengan Crystal of Atlan, sebuah permainan aksi bermain peran, namun tampaknya kesulitan untuk mengubahnya menjadi kesuksesan komersial.