TopCareerID

Aplikasi Kencan Bumble Pangkas 350 Karyawannya

Ilustrasi aplikasi kencan, Bumble lakukan phk massal terhadap 350 karyawan.

Ilustrasi aplikasi kencan, Bumble lakukan phk massal terhadap 350 karyawan.

Topcareer.id – Gelombang PHK massal perusahaan teknologi rupanya masih berlangsung. Kini, giliran perusahaan pembuat aplikasi kencan, Bumble yang mengumumkan PHK massal terhadap sekitar 350 karyawannya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.

Mengutip laman CNBC, seorang juru bicara perusahaan mengatakan pengurangan tersebut berjumlah sekitar 30% dari tenaga kerja Bumble.

Bumble mengatakan PHK ini akan membantu mendorong leverage operasi yang lebih kuat dan menyelaraskan model operasinya dengan “prioritas strategis masa depan,” menurut laporan kuartal keempatnya.

Bumble memiliki lebih dari 950 karyawan tetap pada 31 Desember 2022, menurut Bursa Amerika Serikat (AS). Juru bicaranya mengatakan laporan tahunan terbaru akan diterbitkan akhir pekan ini.

Aplikasi kencan ini melaporkan pendapatan sebesar USD273,6 juta pada kuartal tersebut, naik dari USD241,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Bagian Dari Restrukturisasi, Nike PHK 1.500 Karyawan

CEO Bumble Lidiane Jones mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan mengambil tindakan “signifikan dan tegas” untuk mempercepat peta jalan produknya.

“Kami yakin tindakan ini akan memperkuat kemampuan dasar kami dan memungkinkan kami untuk terus memberikan pengalaman pengguna yang baru dan menarik sehingga menciptakan hubungan yang sehat dan adil,” kata Jones dalam rilisnya.

Bumble adalah perusahaan terbaru di sektor teknologi yang mengumumkan pemangkasan karyawan dalam beberapa bulan terakhir, karena investor terus mendorong efisiensi.

Sebelumnya, bahkan perusahaan raksasa teknologi, seperti Google dan Amazon terus mengurangi jumlah karyawannya, dan lebih dari 170 perusahaan teknologi telah memangkas hampir 44.000 pekerjanya, menurut Layoffs.fyi, sebuah pelacak industri.

Exit mobile version