Topcareer.id – Menjaga kesehatan jantung memang harus diusahakan kapanpun sehingga menjadi investasi di hari tua. Begitu juga saat bulan puasa, menjaga kesehatan jantung butuh perhatian lebih apalagi mengingat kadang kita tergiur dengan pola makan yang “lebih longgar”.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Fatin Lailatul Badriyah memberikan beberapa tips agar jantung tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
1. Mengatur porsi makan
Dosen Keperawatan Gadar Kritis dan Keperawatan Medical Bedah, Fatin menyebit hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur porsi makan.
“Saat berbuka puasa makan secukupnya saja, tidak perlu terlalu berlebihan sehingga seseorang merasa terlalu kenyang, karena hal tersebut akan membantu meringankan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah,” kata Fatin dikutip dari rilis berita di laman resmi UM Surabaya, Rabu (13/3/2024).
2. Perbanyak sayur dan buah
Menurut Fatin, sayur dan buah merupakan asupan rendah kalori dan kaya akan serat. Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Kandungan-kandungan tersebut merupakan komponen untuk sel sel jantung, sehingga membantu tubuh mencegah terjadinya penyakit jantung.
3. Konsumsi gandum utuh
Ia menganjurkan konsumsi gandum utuh yang merupakan sumber karbohidrat dan serat. Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung.
Baca juga: Begini Pola Hidup Sehat Dari Kemenkes Yang Bisa Cegah Obesitas
Memilih tepung gandum utuh, roti gandum utuh, oat, nasi cokelat sebagai menu makanan saat sahur dan berbuka.
4. Hindari lemak tidak sehat
“Selanjutnya seseorang perlu menghindari lemak tidak sehat. Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans harus dihindari atau dikurangi saat berbuka dan sahur karena sangat penting untuk membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh,” ujar Fatin.
Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang disebut atherosclerosis. Hal ini bisa meningkatkan risiko kamu mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung, atau stroke. Lebih baik memilih sumber lemak dari alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijan, minyak zaitun, minyak canola.
5. Pilih protein rendah lemak
Ia menyampaikan, manfaat puasa untuk kesehatan jantung sangat penting, jadi perlu memilih sumber protein yang rendah lemak. Contohnya seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak.
“Dengan sumber protein yang rendah lemak ini, akan membantu tubuh seseorang mengurangi asupan lemak dan kolesterol yang bisa menimbulkan penyakit jantung,” imbuhnya.