TopCareerID

Cara Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa Ramadan

Ilustrasi menjaga kesehatan gigi dan mulut. (Pexels)

Topcareer.id – Ketika berpuasa selama kurang lebih 13 hingga 14 jam, maka terjadi perubahan pola makan yang bisa berpengaruh pada tubuh. Kesehatan gigi dan mulut, jadi salah satu yang terpengaruh oleh perubahan pola makan selama puasa.

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Aryo Sutowijoyo, mengatakan beberapa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

1. Menyikat gigi dengan benar

Aryo menyampaikan bahwa bau mulut merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering terjadi saat berpuasa.

Penyebabnya adalah karena pembakaran cadangan lemak yang terjadi di dalam tubuh. Selain karena pembakaran lemak, bau mulut juga bisa terjadi karena produksi air liur yang menurun.

“Untuk mengatasi bau mulut dapat dilakukan pembersihan gigi minimal selama 2 menit dalam satu waktu,” kata Aryo, dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Senin (18/3/2024).

2. Minum air putih dalam jumlah cukup

Lebih lanjut Aryo menambahkan, minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, di antara waktu berbuka dan sahur. Hal ini bisa mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mulut kering saat sedang berpuasa.

3. Konsumsi buah dan sayur

Menurutnya, memperbanyak konsumsi sayur dan buah saat berbuka bisa memicu ruang dalam rongga mulut menjadi lebih basa. Bau mulut yang disebabkan oleh asam bisa dikurangi dengan mengkonsumsi buah dan sayur.

“Penggunaan alat bantu seperti dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi yang dapat meningkatkan kadar asam dalam rongga mulut,” imbuh dia.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung Selama Bulan Puasa

4. Pemeriksaan ke dokter gigi

Pemeriksaan ke dokter gigi dapat dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba. Aryo menjelaskan, pemeriksaan ini dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa seperti pemeriksaan gigi berlubang, penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi dan perawatan lainnya.

5. Hindari makanan terlalu pedas dan asin

Aryo menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang terlalu pedas dan asin saat berpuasa. Makanan yang pedas dan asin dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gangguan mulut lainnya.

6. Perawatan gigi

Perawatan gigi seperti ekstraksi gigi (pencabutan), scalling (pembersihan karang gigi), penambalan gigi berlubang, mencetak gigi dan pemasangan aksesoris gigi seperti veneer, kawat gigi maupun bleaching daapt dilakukan jika diperlukan sesuai dengan indikasi medis.

“Dengan melakukan beberapa tips diatas, kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga selama menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadan,”pungkasnya.

Exit mobile version