Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, June 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Kata Tokopedia Soal Kabar PHK 450 Karyawan

Ilustrasi aplikasi Tokopedia (TopCareer.id/Giovani Dio Prasasti)

TopCareer.id – Tokopedia merespon kabar soal Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK 450 karyawan yang ramai diberitakan media massa beberapa hari terakhir.

Nuraini Razak, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia melalui keterangan tertulisnya tidak membantah informasi yang sempat diberitakan Bloomberg ini.

Ia hanya mengatakan bahwa menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia, mereka “telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan.”

“Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” kata Nuraini, Jumat (14/6/2024).

Selain itu, Nuraini juga tidak merinci berapa karyawan Tokopedia yang terdampak PHK karyawan.

“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” imbuhnya.

Baca Juga: GoTo Buka Suara Soal Isu PHK Di Tokopedia

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan kabar mengenai ByteDance yang bakal melakukan PHK terhadap sekitar 450 pekerja mereka di Indonesia, di mana yang terdampak adalah Tokopedia dan TikTok Shop.

Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (13/6/2024), PHK Tokopedia dan TikTok Shop ini sekitar sembilan persen dari pekerja di Indonesia, menurut narasumber yang tidak diungkapkan.

Sumber kabar ini juga menyebut, jumlah pekerja yang terdampak PHK masih dalam tahap diskusi dan bisa berubah tergantung situasi dan kondisi. Perwakilan ByteDance menolak memberikan komentar soal isu ini.

Menurut klaim sumber berita ini, ByteDance sedang mengurangi staf di seluruh tim e-commerce, termasuk periklanan dan operasi, sebagian untuk menghilangkan peran ganda. Menyusul bergabungnya TikTok Shop dan Tokopedia, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan.

Leave a Reply