TopCareer.id – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei, mendapatkan apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) karena dinilai patuh pada regulasi di Indonesia, serta aktif menyediakan program peningkatan dan keterampilan talenta digital di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam pertemuan dengan Ding Ai Long, President of ICT Human Resource Management Department, Huawei di Shenzhen, Tiongkok beberapa waktu lalu.
“Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnis dan kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik Tiongkok,” kata Menaker.
Baca Juga: Taat Aturan Indonesia, Menaker Puji Huawei
Mengutip siaran pers, Senin (15/7/2024), Huawei menjadi perusahaan global penyedia solusi TIK pertama yang dapat Penghargaan nir kecelakaan (Zero Accident) dari Kemnaker selam sembilan tahun berturut-turut. Selain itu, perusahaan juga dianugerahi penghargaan tertinggi untuk upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Huawei juga tercatat sebagai yang terbaik dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar atas kontribusinya bagi penciptaan lapangan kerja di sektor ICT pada gelaran Naker Awards 2023, sebagai pengakuan kepada atas dukungan dan kontribusinya terhadap penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Hal lain yang diapresiasi Menaker adalah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal, yang merupakan lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi.
“Dengan melibatkan para lulusan terbaik dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia, kami bangga bahwa 90 persen tenaga kerja kami adalah orang Indonesia dan merupakan putra putri bangsa yang kompeten dan berkomitmen untuk memajukan industri teknologi di tanah air,” kata Terry Liu, Huawei Asia Pacific Human Resource (HR) Director.
Menaker juga mengapresiasi komitmen Huawei dalam mencetak lebih dari 100 ribu talenta digital di Indonesia yang telah tercapai pada 2023 lalu.
“Pengembangan talenta digital ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan dan kompetensi individu, tetapi juga mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia,” kata Ida.
Baca Juga: Kominfo: RI Masih Butuh 2,7 Juta Talenta Digital
Ding Ai Long, President of ICT Human Resource Management Department, Huawei, mengatakan mereka berkomitmen untuk mengembangkan talenta digital, demi menciptakan fondasi yang kuat untuk Indonesia Emas 2045.
Huawei saat ini telah mempekerjakan lebih dari 2.300 pekerja lokal di Indonesia, yang secara keseluruhan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja. Selain itu, perusahaan juga menggelar program 100k Digital Talents Huawei, yang bertujuan mengembangkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia, demi mendukung Indonesia Emas 2045.