Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia mengatakan, aspek keamanan dan privasi juga perlu diperhatikan untuk keberlangsungan bisnis.
Sehingga, kata Syarbeni, peran Digital Trust Framework dalam membangun digital trust atau kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital, menjadi hal yang fundamental mengingat berbagai tantangan dan risiko keamanan digital juga meningkat seiring dengan masyarakat yang semakin terdigitalisasi.
“Keamanan siber merupakan fondasi utama terbentuknya kepercayaan publik terhadap teknologi digital,” ujarnya.
Pelatihan keamanan siber yang digelar oleh Huawei dan BSSN bersama Kodiklat TNI AU merupakan gelaran perdana yang melibatkan 500 peserta, serta berlangsung di Gedung Pramanasala, Sekolah Komando Kesatuan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Pelatihan ini juga menjadi implementasi nota kesepahaman (MOU) antara Huawei dan BSSN, dalam memperkuat kapasitas dan wawasan keamanan siber talenta digital di Indonesia, termasuk para personel militer di TNI AU.