TopCareer.id – Huawei bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar pelatihan bagi personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan ruang siber militer.
Literasi digital dan pengenalan teknologi keamanan siber terkini menjadi elemen penting dalam mengamankan ruang siber militer serta data pertahanan dan keamanan negara.
Kepala BSSN Hinsa Siburan mengapresiasi Huawei yang telah membagikan wawasannya, dalam rangka memperkuat literasi dan kompetensi digital di bidang keamanan siber untuk TNI AU.
Baca Juga: Huawei Aktif Cetak Talenta Digital, Dipuji Menaker
“Keamanan siber menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder ekosistem digital tak terkecuali TNI AU,” kata Hinsa, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima TopCareer.id, Senin (29/7/2024).
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Marsekal Madya TNI Arif Mustofa mengatakan, upaya menignkatkan literasi keamanan siber khususnya di lingkungan TNI AU, sangat penting mengingat makin kompleksnya ancaman keamanan di era digital.
“Harapannya melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan digital ini, kita semua, termasuk personel TNI AU, dapat lebih waspada dan mampu menghadapi tantangan keamanan digital dengan lebih baik serta memahami berbagai jenis ancaman siber, cara pencegahan dan penanganan ancaman siber,” kata Arif.
Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia mengatakan, aspek keamanan dan privasi juga perlu diperhatikan untuk keberlangsungan bisnis.
Sehingga, kata Syarbeni, peran Digital Trust Framework dalam membangun digital trust atau kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital, menjadi hal yang fundamental mengingat berbagai tantangan dan risiko keamanan digital juga meningkat seiring dengan masyarakat yang semakin terdigitalisasi.
“Keamanan siber merupakan fondasi utama terbentuknya kepercayaan publik terhadap teknologi digital,” ujarnya.
Pelatihan keamanan siber yang digelar oleh Huawei dan BSSN bersama Kodiklat TNI AU merupakan gelaran perdana yang melibatkan 500 peserta, serta berlangsung di Gedung Pramanasala, Sekolah Komando Kesatuan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Pelatihan ini juga menjadi implementasi nota kesepahaman (MOU) antara Huawei dan BSSN, dalam memperkuat kapasitas dan wawasan keamanan siber talenta digital di Indonesia, termasuk para personel militer di TNI AU.