Ia tidak keberatan kantornya digunakan Soebardjo dan kawan-kawan untuk melakukan pertemuan kecil-kecilan.
Ini berawal saat Maeda membentuk Jakarta Kaigun Bukanfu, untuk memperoleh dukungan massa melalui tokoh-tokoh nasionalis Indonesia, demi kemenangan Perang Asia Timur Raya. Setelah itu, ia membentuk Asrama Indonesia Merdeka di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
Gedung asrama ini ditujukan untuk kaderisasi para calon pemimpin Indonesia merdeka, pada masa menjelang proklamasi kemerdekaan.
Pendirian asrama ini tidak disukai dan ditentang oleh Angkatan Darat Jepang. Namun Maeda berhasil mempertahankannya dan menjamin tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia yang bergabung di asrama tersebut, bersama dengan Nishijima dan Yoshizumi Tomegoro, dari pengawasan Polisi Militer Jepang (Kempetai).
Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Maeda menyediakan kediamannya di Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat, sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi oleh Sukarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, serta juru ketik Sayuti Melik. Ia bahkan menjamin keamanan mereka pada malam itu.