Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, September 17, 2024
idtopcareer@gmail.com
VIDEO

Cerita Shesa di Balik Microphone Penyiar Radio

Shesa Uli Sari Simarmata, bercerita tentang kariernya sebagai penyiar radio (TopCareer TV)

TopCareer.id – Di tengah gempuran media digital, radio masih dinikmati oleh beberapa orang, salah satunya berkat keberadaan dan daya tarik dari seorang penyiar radio.

Uli Sari Simarmata atau Shesa, seorang penyiar radio swasta di Jakarta mengungkapkan, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang penyiar. Salah satunya adalah dengan membentuk “on air personality” atau ciri khas seorang penyiar saat membawakan sebuah program.

“Ada namanya theatre of mind. Jadi ketika teman-teman kenal itu gimana caranya seorang penyiar radio bisa membawakan, bisa nge-cooling down jadi kayak lebih nyaman,” kata Shesa kepada TopCareer.id.

Menurut Shesa, alasan radio masih nyaman didengarkan adalah karena on air personality penyiar yang kuat dan bisa dibawa ke pendengarnya.

Baca Juga: Mulai dari Satpam, Erik Kini Jadi Manajer

Tak hanya itu, penyiar radio pun juga harus bisa beradaptasi dengan pendengarnya. Dari pengalaman Shesa, ia pun mencari tahu bagaimana agar target pendengarnya yang berusia dewasa, tetap bisa menerima informasi yang mereka butuhkan, namun dengan kepribadiannya.

Bicara soal apakah masyarakat masih mendengarkan radio saat ini, Shesa pun menyebut masih ada orang-orang yang mendengarkan radio.

“Aku tetap percaya masih ada yang mendengarkan radio,” kata Shesa.

Ia mencontohkan, saat berinteraksi dengan pendengar seperti bertanya aktivitas di akhir pekan, tidak sedikit orang yang masih mengirimkan foto atau WhatsApp. “Jadi itu salah satu bukti bahwa ternyata meskipun ada streaming, ada secara digital, tapi pendengar radio itu tidak hilang,” ujarnya.

Penasaran dengan cerita lebih lengkapnya? Simak video menarik berikut ini.

Leave a Reply