FK Undip menyebut, Almarhumah memiliki masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh.
“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitas medis dan privasi Almarhumah, kami tidak dapat menyampaikan detail masalah kesehatan yang dialami selama proses pendidikan,” tulis mereka.
FK Undip mengatakan, Pengelola Pendidikan Program Studi Anestesi menyikapi masalah kesehatan yang dialami dokter Aulia, dengan memantau secara aktif perkembangan kondisi yang bersangkutan selama proses pendidikan.
Mereka mengklaim, Almarhumah sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
“Namun karena beliau adalah penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, sehingga Almarhumah mengurungkan niat tersebut,” kata mereka.
Pihak kampus pun menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak lain untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan, dengan menerapkan “zero bullying” di FK Undip.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah atau pemikiran untuk bunuh diri, segeralah mencari bantuan profesional. Anda tidak sendirian dan ada orang-orang yang siap membantu. Hubungi layanan darurat atau saluran bantuan kesehatan mental yang tersedia di daerah Anda.