TopCareer.id – Veddriq Leonardo beberapa waktu lalu mencuri perhatian masyarakat Indonesia, usai meraih medali emas di cabang olahraga panjat tebing Olimpiade 2024 Paris.
Medali emas yang didapatkannya di Paris juga menjadikannya atlet non-bulu tangkis pertama Indonesia yang mampu meraih emas Olimpiade.
Veddriq sendiri sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia dalam panjat tebing speed. Selain Olimpiade, ia juga memiliki berbagai gelar juara di ajang internasional lain seperti Piala Dunia Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC).
Veddriq juga jadi salah satu pemanjat tebing tercepat di dunia dengan beberapa rekor dimilikinya.
Dia menyebut, di balik kesuksesannya ada latihan keras yang dilakukannya secara konsisten. Ia konsisten menjalani latihan fisik dan teknik yang sangat intensif dalam meningkatkan performanya.
Baca Juga: Menpora Ungkap Bonus Peraih Medali Olimpiade 2024 Paris
Veddriq mengakui, kerja keras dan disiplin merupakan kunci kesuksesannya. Selain itu, raihan prestasi di Olimpiade juga didorong oleh doa serta dukungan dari kedua orangtua dan doa masyarakat Indonesia.
“Saya tidak berasal dari keluarga berada. Fasilitas yang saya miliki bukan barang profesional yang mewah. Berbagai peralatan adalah buatan bapak saya sendiri,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (23/8/2024).
“Pengalaman saya ini membuktikan bahwa berprestasi tidak melulu disebabkan oleh fasilitas yang mewah. Tetapi yang terpenting adalah kemauan kita untuk bekerja keras,” imbuhnya.
Pulang ke Pontianak, Veddriq Disambut Warga
Saat pulang ke tanah kelahirannya, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (21/8/2024), Veddriq pun disambut warga dalam arak-arakan.
Arak-arakan digelar dari Bandara Internasional Supadio hingga berakhir di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Aice Group, official ice cream Tim Olimpiade Indonesia, turut merayakan kemenangan tersebut
“Kemenangan Veddriq Leonardo adalah simbol dari semangat juang yang tak pernah padam,” kata Senior Brand Manager Aice Group Sylvana.
Veddriq juga menaruh harapan besar terhadap dunia olahraga di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Ia berharap, prestasi yang diraihnya dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi generasi muda di Indonesia.
Baca Juga: Hasil Akhir Olimpiade Paris: Indonesia Peringkat 39
“Kita harus terus menerus berkembang, karena persaingan olahraga semakin ketat. Hari ini kita bisa jadi juara, tetapi kita tak tahu pasti apakah masih terus unggul di masa depan.”
“Kita tetap harus progress dan beradaptasi. Hari ini Pontianak punya juara dunia. Tapi ke depan mesti lahir atlet baru yang lebih hebat dari saya. Selama ada kerja keras dan kemauan, pasti Indonesia bisa,” pungkasnya.
Selain Veddriq, Bernard Van Aert, atlet balap sepeda yang juga merupakan Duta Brand Aice, juga disambut dalam arak-arakan tersebut.
Bernard juga berhasil mengembalikan cabang olahraga balap sepeda ke ajang Olimpiade setelah 20 tahun vakum.