TopCareer.id – Gim buatan startup Tiongkok Game Science, Black Myth: Wukong, tengah jadi pembicaraan dan ramai dimainkan di kalangan gamer.
Bahkan, sebuah perusahaan Tiongkok dikabarkan memberikan izin buat karyawan mereka untuk bermain dan mempelajari Black Myth: Wukong, saat gim itu diluncurkan tanggal 20 Agustus 2024.
Mengutip The Straits Times, Jumat (23/8/2024), media Malaysia berbahasa China, Oriental Daily melaporkan Sichuan Muziyang Technology mengizinkan karyawannya cuti untuk mencoba gim itu, asal memenuhi syarat.
Dalam pengumuman yang beredar dalam bahasa Mandarin, pekerja harus sudah memesan game-nya, serta menguji gim ini dengan alat pengukur PC di lebih dari 60 frame stabil atau konsol PS5. Kedua syarat itu harus diberikan ke HRD.
Baca Juga: 10 Pengembang Gim Lokal Ikut Gamescom 2024
Selain itu, penerbit game indie di Shanghai, Gamera Games, dikabarkan memberikan setiap karyawannya versi digital dari Black Myth: Wukong.
Ada juga platform gim Tiongkok, Game Teahouse, yang mengizinkan karyawannya libur setengah hari untuk memainkannya, serta membayar kembali uang yang mereka pakai untuk membeli Black Myth: Wukong.
Di sisi lain, produser Black Myth: Wukong, Feng Ji, mengingatkan agar para pemain untuk bermain secukupnya dan tidak lupa beristirahat.
“Bermainlah dengan perlahan, jangan terburu-buru menyelesaikan game. Bahkan jika Anda menyelesaikannya, tidak ada yang lebih baik setelah itu,” katanya.
Mengutip Dual Shockers, popularitas Black Myth: Wukong salah satunya juga karena gim ini dilabeli sebagai gim AAA pertama dari China.
Baca Juga: Potensi Raih Rp6 Triliun, Kominfo Dukung Perkembangan Industri Game
Selain itu, game ini juga ramai disebut-sebut oleh gamer dan YouTuber, mencapatkan ulasan buruk oleh media Barat karena dinilai tidak memasukkan unsur-unsur “woke.”
Namun, Mengutip The Verge, game ini mencetak rekor di Steam dengan dua juta pemain bersamaaan saat rilis, melewati Elden Ring, Dota 2, Cyberpunk 2077, Counter-Strike 2, dan Palword.
Gim RPG ini terinspirasi dari novel klasik China Journey to the West, di mana pemain berperan sebagai Destined One, yang terinspirasi tokoh Sun Wukong alias kera sakti.
Berlatar usai Sun Wukong berhasil mengantarkan Tang Sanzang ke Barat, Destined One harus mengumpulkan relik yang hilang di penjuru Tiongkok, untuk membebaskan sang raja kera.
Game ini bisa dibeli di Indonesia dengan harga Rp 699.999 dan Rp 859.999 pada Deluxe Edition untuk PC, serta Rp 829.000 dan Rp 999.000 untuk Deluxe Edition di PS5.
