TopCareerID

Perkuat Talenta Digital, Huawei & BSSN Gelar Kompetisi Keamanan Siber

BSSN dan Huawei gelar kompetisi keamanan siber WRECK IT 5.0. (Huawei)

TopCareer.idHuawei dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) menggelar kompetisi keamanan siber bertajuk WRECK IT 5.0.

Dibuka untuk umum, kompetisi ini juga melibatkan profesional teknologi dan informasi Komunikasi (TIK), dosen dan mahasiswa, hingga siswa SMA.

Gelaran ini ditujukan untuk meningkatkan kematangan keamanan siber masyarakat sehingga mampu memahami potensi risiko sejak dini dan langkah antisipasi atas serangan siber.

Menurut Huawei Indonesia, isu privasi data dan keamanan siber menjadi fondasi yang sangat penting, bagi kehidupan masyarakat digital saat ini maupun di masa depan.

Baca Juga: BSSN & Huawei Latih Keamanan Siber TNI AU

Sehingga, penguatan kompetensi talenta digital di bidang keamanan siber menjadi langkah strategis dalam memperkuat tingkat kepercayaan digital masyarakat.

“Penguatan kompetensi talenta digital merupakan salah satu aspek penting dalam membangun kepercayaan digital,” kata Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia, mengutip siaran pers yang diterima TopCareer.id.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan digital masyarakat di Indonesia dan membangun ekosistem yang lebih berkualitas dengan talenta terampil sebagai motor penggeraknya,” imbuhnya, ditulis Rabu (28/8/2024).

WRECK IT 5.0 juga menjadi kelanjutan dari nota kesepahaman antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Huawei, untuk menjaga keamanan ruang siber dengan memperkuat kapasitas dan kompetensi talenta digital.

“Apresiasi tertinggi bagi mitra kami Huawei yang terus berkomitmen dalam implementasi nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei,” kata Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas.

Baca Juga: Huawei Aktif Cetak Talenta Digital, Dipuji Menaker

Dalam kompetisi keamanan siber ini, Politeknik SSN menggunakan format lomba berupa capture the flag dengan tipe jeopardy dan attack/defence.

Gelaran yang diikuti oleh 239 tim kategori umum dan 74 tim kategori junior ini menghasilkan 15 finalis yang berlaga di babak final, yang diselenggarakan di Huawei Innovation Center, Jakarta.

Di acara final juga digelar workshop dan seminar mengenai tren keamanan siber terkini, yang menghadirkan sejumlah pembicara.

Direktur Politeknik SSN Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan memberikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi Huawei pada penyelenggaraan kompetisi ini.

“Melalui pengembangan talenta digital, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masa depan ekosistem digital,” kata Tjahjo.

Exit mobile version