TopCareer.id – Tokaicom Mitra Indonesia (TMI), anak perusahaan Tokai Communications Corporation (Tokaicom), mengumumkan telah resmi memulai bisnis cloud-nya di Indonesia.
Menurut perusahaan, Indonesia tengah mengalami digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, dengan banyak perusahaan Jepang yang melakukan ekspansi ke Tanah Air.
Selain itu, pasar TI (teknologi informasi) juga berkembang dengan adanya teknologi cloud computing dan kecerdasan buatan (AI), yang membuat pesatnya transformasi digital Indonesia.
Baca Juga: Kominfo-Google Cloud Luncurkan GCC Launchpad Buat Sertifikasi Mahasiswa
President Director Tokaicom Takahashi Tsuyoshi mengatakan, sebagai Premier Tier Services Partner dari Amazon Web Service (AWS), mereka bangga dapat mengekspansi pasar cloud yang sedang berkembang pesat di dalam negeri.
“Bahkan diperkirakan mencapai USD 2,14 miliar pada tahun 2024 ini,” imbuhnya.
Namun, kata Tsuyoshi, masih banyak sejumlah organisasi yang masih belum menerapkan solusi public cloud karena alasan tertentu.
“Oleh karena itu kehadiran TMI di Indonesia diharapkan dapat menjawab kebutuhan managed services cloud yang berkualitas bagi bisnis dalam negeri untuk dapat bertransformasi dengan seamless, efektif dan efisien,” pungkasnya.
Baca Juga: Kominfo: RI Masih Butuh 2,7 Juta Talenta Digital
Tidak hanya dari sisi bisnis, menurut Satria Lesmana, Director PT Tokaicom Mitra Indonesia, mereka juga ingin berkontribusi dalam pengembangan talenta digital cloud di Tanah Air.
“Bagian dari kontribusi kami tidak hanya berbasis bisnis, tetapi kami juga akan mengedukasi atau membina cloud talent yang ada di Indonesia, untuk mempunyai skill,” kata Satria dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Satria juga mengatakan, mereka ingin mengembangkan talenta-talenta dari Tanah Air buat direkrut, baik untuk bisnisnya di Indonesia atau di Jepang.
Bicara soal talenta digital, Adres Ginting, President Commissioner PT Tokaicom Mitra Indonesia, Indonesia masih kekurangan cloud expert.
Adres mengatakan, kehadiran Tokaicom di Indonesia diharapkan tak hanya bisa memenuhi kebutuhan talenta digital cloud di Indonesia, tapi juga di Jepang yang saat ini tengah mengalami krisis pertumbuhan penduduk.
Upaya Pengembangan Talenta di Indonesia
Kepada TopCareer.id, Adres mengungkapkan salah satu upaya yang akan mereka lakukan dalam pengembangan talenta digital di Indonesia adalah melalui pelatihan.
“Kuncinya adalah pelatihan. Kami mau coba buat misalnya mengajak mahasiswa untuk kerja praktik, kita juga bikin pelatihan formal, karena kalau mau ke Jepang kan (butuh belajar) bahasa, kemudian kehidupan hidup di sana,” kata Adres.
“Tentunya juga (melatih) kemampuan cloud-nya sendiri dalam bentuk sertifikasi. Kalau di AWS kan banyak sertifikasi mulai dari associate sampai tingkat profesional,” ujarnya ditemui usai konferensi pers.
Pelatihan talenta digital ini sendiri, kata Adres, akan mencakup berbagai bidang mulai dari mengenai migrasi ke cloud, aplikasi native cloud, data analytics, hingga generative AI.
“Di samping untuk expert ke luar, juga untuk mendukung bisnis kita di Indonesia,” pungkasnya.
TMI akan memberikan layanan terkait AWS dalam hal mendefinisikan requirement yaitu server dan network, design & building infrastructure; implementation support, consulting migration dari on-premises ataupun cloud lain ; serta guidance setelah implementasi, hingga monitoring dan layanan terkelola.
