Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, September 17, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Kominfo dan Pos Indonesia Rilis Prangko Edisi Kunjungan Paus Fransiskus

Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia luncurkan prangko edisi Kunjungan Paus Fransiskus. (Humas Kominfo)

TopCareer.id – Memeriahkan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Pos Indonesia menerbitkan prangko edisi khusus.

Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Gunawan Hutagalung menilai penerbitan prangko kunjungan Paus Fransiskus ini memiliki arti penting sebagai bagian perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

“Penerbitan prangko sangat penting bagi kita semua, karena akan menunjukkan bahwa dalam sejarah Indonesia, kita sudah dikunjungi oleh Bapak Paus. Sekarang di-frame lagi dalam prangko,” kata Gunawan di Jakarta, Senin lalu.

Mengutip keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024), Kominfo melakukan perubahan e-katalog Prangko Indonesia 2024, demi memasukkan agenda kunjungan Paus Fransiskus sebagai salah satu tema terbitan tahun ini.

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Ini Profil Paus Fransiskus

“Prangko itu sampai dengan sekarang masih ada di Pos Indonesia dan di Kominfo juga masih ada. Dan termasuk prangko yang berharga dari sekian seri penerbitan prangko,” kata Gunawan.

Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Di kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989, Kominfo dan Pos Indonesia juga menerbitkan prangko edisi khusus.

Gunawan menambahkan, Tim Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) sudah memastikan pelepasan hak dan legalitas prangko ini, agar dapat digunakan untuk perposan dan filateli.

“Nantinya setelah prangko ini terbit, maka kemudian PT. Pos Indonesia akan mendistribusikan ke seluruh dunia,” Gunawan berujar.

“Jadi nanti kita akan menemukan prangko ini ada di belahan dunia lain. Dan jadi penanda Indonesia pernah menerima kunjungan Bapa Paus,” imbuhnya.

Angkat Tema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa

Sementara, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan, prangko ini memiliki arti penting karena memiliki tema khusus Faith, Fraternity and Compassion atau Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.

“Saya yakin bahwa tema itu bukan hanya tema yang berlaku untuk Gereja Katolik Indonesia tetapi juga untuk seluruh bangsa kita,” kata Kardinal.

Menurutnya, tema sajian prangko sesuai dengan konteks kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat religius.

Ia pun mengatakan, tersebarnya prangko ini ke seluruh dunia akan dapat menyebarluaskan semangat yang sama.

Baca Juga: Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Karyawan Diimbau WFH

“Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang warga negaranya religius. Kita juga dikenal sebagai bangsa yang hidup sebagai sesama saudara dengan segala macam keragaman itu,” kata Uskup Agung Jakarta.

“Dan buahnya adalah bela rasa, solidaritas antar sesama warga bangsa dalam perjalanan kita menuju cita-cita kemerdekaan,” jelasnya.

Ketua Panitia Nasional Kunjungan Paus Fransiskus Ignatius Jonan mengatakan, penerbitan prangko itu tidak hanya dikhususkan bagi umat Katolik tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

“Penerbitan prangko ini bukan khusus untuk umat Katolik, tetapi untuk memori atau kenang-kenangan bagi kita Bangsa Indonesia atas kunjungan Bapak Paus Fransiskus di tahun 2024 ini,” kata Jonan.

Leave a Reply