Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, September 17, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

8 CEO Perusahaan Kereta Api ASEAN Jajal Naik Whoosh

Delapan CEO operator kereta api di ASEAN menjajal kereta cepat Whoosh pada Rabu (4/9/2024). (KCIC)

TopCareer.id – Delapan CEO perusahaan kereta api di Asia Tenggara menjajal kereta cepat Whoosh pada Rabu (4//9/2024) dari Stasiun Padalarang, menuju Stasiun Halim. Ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 yang diadakan di Bandung pada 2-5 September 2024.

Para CEO ini merupakan bos dari Keretaapi Tanah Melayu Berhad (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT KAI (Indonesia).

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, mereka mengajak para CEO Asean Railway menggunakan kereta cepat, untuk melihat lebih jauh mengenai layanan Whoosh.

“Indonesia merupakan negara yang memimpin perkeretaapian di Asia Tenggara. Salah satu indikatornya, karena Indonesia yang menjadi pioneer dalam pengoperasian Kereta Cepat di Asia Tenggara,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Menurut perusahaan, para CEO ingin tahu bagaimana perjalanan KCIC dari masa konstruksi, hingga dapat beroperasi. Mereka juga berkesempatan mencoba berbagai layanan yang ada di stasiun dan selama dalam perjalanan.

Baca Juga: 72 Calon Masinis Whoosh Indonesia Ikut Latihan Bareng Masinis China

Dwiyana mengklaim, para CEO dan delegasi yang hadir dalam konferensi ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Whoosh, sebagai moda transportasi yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.

“Sebagai salah satu kereta tercepat di dunia, Indonesia patut berbangga dengan kehadiran Whoosh sebagai moda transportasi publik yang modern, dan ramah lingkungan,” kata Dwiyana.

Sejak dioperasikan pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 200 ribu penumpang internasional dari 154 negara. 137 ribu penumpang berasal dari Asia Tenggara, dengan Malaysia sebanyak 85 ribu penumpang.

Sementara, ARCEOs’ Conference bertujuan untuk memperkuat kerjasama perkeretaapian ASEAN serta membahas transformasi digital dan komersial dalam sektor perkeretaapian. Gelaran kali ini juga menekankan pentingnya peran kereta api sebagai simbol perhubungan yang menghubungkan negara-negara ASEAN.

Leave a Reply