TopCareerID

Hyundai Jump School Hadir di Indonesia, Gaet UI Berdayakan Anak Muda

Upacara Pembukaan Hyundai Jump School Indonesia pada 3 September 2024 di Jakarta. (Hyundai)

TopCareer.id – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar Hyundai Jump School, program pemberdayaan anak muda melalui pembentukan komunitas oleh para mahasiswa secara sukarela di bawah bimbingan mentor dari dunia profesional, di Indonesia.

Program ini punya tujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat integrasi masyarakat melalui pendidikan berkualitas. Inisiatif ini juga berfungsi sebagai platform perusahaan untuk membangun fondasi komunitas lokal yang kokoh, mendorong pertumbuhan, dan memperluas jaringan kolaborasi di antara mereka.

Sebelumnya, program ini sudah digelar di Korea Selatan pada 2013 dan Vietnam sejak 2020.

Baca Juga: Pabrik Sel Baterai Hyundai-LG Diresmikan Jokowi

Di Indonesia, Hyundai menggandeng Hyundai Jump School Korea, Hyundai Motors Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI). Selain itu, mereka juga menggandeng Wahana Visi Indonesia sebagai mitra pelaksana program.

Woojune Cha, President Director Hyundai Motors Indonesia mengatakan, mereka tak cuma fokus pada penyediaan solusi mobilitas bagi masyarakat, tapi juga berkomitmen memberikan dampak positif yang lebih luas.

“Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui ruang belajar yang kolaboratif, dipandu oleh mentor-mentor profesional yang ahli di bidangnya,” kata Woojune, dikutip dari siaran pers, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: Pendidikan Tinggi Harus Bisa Manfaatkan AI Generatif

Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI berharap lewat inisiatif ini, para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan potensinya secara maksimal.

“Program ini tidak hanya membuka peluang baru bagi generasi muda, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi masa depan mereka dan bangsa,” ujarnya.

Hyundai pun memilih 50 mahasiswa dari UI untuk berpartisipasi. Mereka akan berbagi ilmu dan memberikan dukungan emosional di pusat local learning centers selama empat jam per minggu, di 10 bulan masa implementasi program.

Setidaknya, terdapat tujuh learning centers mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin, dan SDN Balimester 01.

Baca Juga: Monash University Gelar EduVate 2024, Bahas Isu Pendidikan Tinggi Terkini

Setiap mahasiswa yang terpilih akan menerima beasiswa senilai KRW 1 juta. Peserta terbaik juga akan berkesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan terlibat langsung dalam operasi bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Hyundai Jump School Indonesia akan menyiapkan sekitar 20 sampai 30 mentor profesional dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, layanan masyarakat, korporasi, termasuk karyawan HMID, untuk membimbing para peserta. Program ini akan berlangsung dari September 2024 hingga Juni 2025.

Angeline Theodora, National Director Wahana Visi Indonesia menambahkan, mereka berharap program ini tak cuma berperan dalam mengembangkan potensi generasi muda.

Ia ingin agar Hyundai Jump School bisa jadi wadah yang efektif dan relevan di era global, dalam upaya mewujudkan hidup anak-anak yang utuh sepenuhnya.

Exit mobile version