TopCareerID

Kuasai 3 Skill AI Ini Buka Peluang Dapat Kerja Bergaji Tinggi

Ilustrasi penelitian Microsoft dan LinkedIn menyebut pengunaan AI generatif id tempat kerja meningkat hampir dua kali lipat dalam kurun waktu 6 bulan.

Ilustrasi penggunaan AI. (Pexels)

TopCareer.id – Banyak pakar yang mengatakan bahwa saat ini, kemampuan atau skill yang terkait dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sangat dibutuhkan.

Apalagi, ada banyak bidang pekerjaan yang tumbuh pesat saat ini membutuhkan keterampilan di bidang kecerdasan buatan.

Mengutip situs Northumbria University Newcastle, studi dari Gartner pun menyebut, permintaan pekerja dengan keterampilan spesialis AI dan machine learning meningkat tiga kali lipat di antara 2015 dan 2019.

Masalahnya, banyak pekerja yang belum memiliki keterampilan AI. Padahal, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan skill AI di industri, potensi meningkatnya gaji juga terbuka lebar.

Baca Juga: Co-Founder LinkedIn Prediksi Kerja ‘9 to 5’ Bakal Ditinggalkan

Maka dari itu, ada beberapa keterampilan AI yang kamu butuhkan, untuk mendapatkan pekerjaan di bidang kecerdasan buatan.

Prompt Engineering merupakan salah satu keterampilan dasar dan dibutuhkan, serta harus dikuasai oleh mereka yang menggunakan teknologi AI generatif.

Menurut Amazon Web Services, prompt engineering merupakan proses memandu AI generatif, untuk menghasilkan output yang diinginkan, menggunakan instruksi yang rinci, demi menciptakan hasil yang berkualitas tinggi dan relevan.

“Saya tidak cukup menekankan hal ini: prompt engineering merupakan keterampilan awal yang dapat Anda gunakan hampir di mana saja,” kata Lydia Logan, vice president of global education and workforce development, IBM, kepada CNBC Make It.

“Ini adalah keterampilan yang dapat membuka pintu bagi begitu banyak peluang,” ujarnya, seperti mengutip Forbes, Rabu (11/9/2024).

Organisasi biasanya menggunakan data untuk membuat keputusan yang penting dan sehari-hari. Namun dengan tren AI, topik tentang data jadi lebih hangat.

Para eksekutif ingin menerapkan dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja mereka, di mana kecerdasan buatan membutuhkan data.

Analis data dan mereka yang punya keterampilan untuk mengelola kumpulan big data, menurut Salary.com, berpeluang memperoleh penghasilan yang besar.

Baca Juga: Teknologi AI Bisa Dongkrak Pertumbuhan Bisnis F&B?

Seseorang yang fleksibel terhadap perubahan dan bersedia terus belajar, dengan rekam jejak pembelajaran, merupakan nilai yang lebih tinggi bagi pemberi kerja.

Memperoleh sertifikasi tak cuma membantu pemberi kerja menganggap kamu lebih serius, dengan membuktikan kamu punya pengetahuan dan keahlian teknis, tapi juga menunjukkan sesuatu yang jauh lebih penting.

Sertifikasi membuktikan kamu berdedikasi untuk tumbuh sebagai seorang profesional, senang berkembang seiring waktu, dan bersemangat untuk belajar.

Karena itu, tak ada salahnya untuk menguasai tiga bidang tersebut: AI generatif dan prompt engineering, data, serta terus belajar.

Exit mobile version