TopCareer.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Indonesia bagian barat akan terjadi pada bulan November sampai Desember 2024.
Melalui konferensi pers daring, Kamis (19/9/2024), Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bervariasinya pola curah hujan di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara bersamaan.
“Musim hujan 2024-2025 telah terjadi di sebagian kecil wilayah pada bulan Agustus 2024, kemudian diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah lainnya pada bulan September hingga November 2024,” katanya, seperti dikutip dari siaran YouTube Info BMKG.
Dwikorita menjelaskan, dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 75 musim atau 10,7 persen akan memasuki musim hujan pada bulan September 2024.
Baca Juga: Perubahan Iklim Paling Berdampak ke Gen Z dan Alpha
Wilayah tersebut meliputi pesisir timur laut Sumatera Utara, Riau bagian selatan, Jambi, sebagian Bengkulu, Sumatera Selatan bagian barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur, dan sebagian Papua.
Lalu ada 210 zona musim atau 30,4 persen yang akan masuk musim hujan di Oktober, meliputi sebagian Sumatera Selatan, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian besar Pulau Kalimantan, pesisir barat dari Sulawesi Selatan, pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian kecil Maluku dan Kaimana Papua Barat.
Kemudian, 181 zona musim atau 25,9 persen baru mulai mengalami musim hujan di November 2024. Wilayah ini meliputi Lampung bagian selatan, Jawa bagian timur, sebagian besar pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Merauke bagian selatan.
“Kemudian terdapat 113 zona musim atau 16,2 persen wilayah lainnya memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun,” imbuh Dwikorita.
Baca Juga: Simak! Sederet Langkah Antisipasi Gempa
Lebih lanjut, mengenai prediksi puncak musim hujan di Indonesia, BMKG memperkirakan umumya terjadi di November 2024 sampai Februari 2025.
“Puncak musim hujan 2024/2025 diprediksi akan terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di 303 zona musim atau 43,4 persen dari total zona musim yang meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.
Namun, kata Dwikorita, juga ada 250 zona musim atau 35,77 persen yang diprediksi mengalami puncak musim hujan di Januari-Februari 2025 meliputi Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua.