TopCareerID

Pastikan Lebih Tahan Gempa, Cek 7 Bagian Struktur Rumah Ini

Pemilik atau penghuni rumah wajib melakukan pengecekan struktur bangunan di secara rutin. (Dok. Gravel)

TopCareer.id – Sebagai negara yang tak asing dengan gempa, sudah seharusnya masyarakat lebih sadar akan pentingnya membangun dan memelihara struktur rumah yang tahan bencana. Kesadaran ini krusial demi keamanan dan keselamatan penghuni.

“Pengecekan struktur rumah penting dilakukan karena dapat memberikan ketenangan pikiran. Jadi kita tahu rumah yang kita huni telah memenuhi standar keamanan,” kata Ricky Alexander Samosir, PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel.

Pemeriksaan struktur bangunan sebenarnya merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan serta pengalaman.

Baca Juga: Simak! Sederet Langkah Antisipasi Gempa

Namun kata Ricky, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/9/2024), pemeriksaan merupakan langkah wajib yang tidak boleh diabaikan, baik di saat membeli rumah baru, menjual rumah, atau ketika melakukan perawatan rutin.

Pemilik atau penghuni rumah pun perlu memahami aspek-aspek yang perlu diperhatikan dan dicek, untuk memastikan rumah dalam kondisi aman, serta mencegah kerusakan yang dapat berakibat fatal. Untuk itu, berikut beberapa yang perlu diperhatikan saat mengecek struktur rumah:

Fondasi adalah elemen paling penting dari struktur rumah. Fondasi yang rusak dapat menyebabkan masalah serius seperti dinding retak, lantai miring dan bahkan keruntuhan bangunan.

Periksa apakah ada retakan pada Fondasi, baik di bagian dalam maupun luar rumah. Retakan kecil mungkin bisa diperbaiki dengan mudah. Namun, retakan besar harus menjadi perhatian khusus.

Cek juga apakah ada tanda-tanda penurunan pondasi yang bisa terlihat dari lantai yang tidak rata, atau pintu dan jendela yang sulit dibuka atau ditutup.

Atap yang kuat sangat penting untuk melindungi rumah dari cuaca ekstrem. Periksa apakah ada genteng yang rusak atau bocor.

Kuda-kuda atap juga perlu diperhatikan karena berfungsi sebagai penopang atap. Jika terdapat kuda-kuda yang bengkok atau keropos, ini berisiko menyebabkan atap ambruk.

Periksa juga apakah ada kebocoran di sekitar ventilasi atap, pipa, atau cerobong yang bisa menyebabkan kerusakan pada struktur di bawahnya.

Baca Juga: Suhu Dingin Melanda, Ini Tips Lindungi Rumah

Dinding dan langit-langit retak adalah tanda lain yang menunjukkan masalah struktural. Periksa dinding bagian dalam dan luar rumah apakah ada retakan horizontal, vertikal, atau diagonal.

Retakan diagonal sering kali merupakan tanda adanya pergerakan fondasi. Selain itu, cek apakah ada tanda-tanda kelembaban di dinding yang bisa mengindikasikan kebocoran air atau masalah drainase.

Kelembaban yang berlebihan dapat merusak struktur bangunan secara perlahan jika tidak segera ditangani.

Kolom dan balok merupakan penopang utama rumah yang menjaga kestabilan bangunan. Saat mengecek kondisi kolom dan balok, pastikan tidak ada tanda-tanda keropos, retak, atau deformasi yang menunjukkan adanya kelemahan struktur.

Apabila rumah memakai kolom kayu, cek apakah ada tanda-tanda serangan hama seperti rayap yang bisa merusak kekuatan kayu. Jika kolom dan balok berbahan beton, pastikan tak ada bagian yang terkelupas atau korosi pada tulangan besi.

Lantai

Lantai yang tidak rata atau retak adalah tanda potensi masalah struktur. Perhatikan apakah ada bagian yang terangkat, bergelombang, atau retak.

Kondisi ini bisa disebabkan penurunan fondasi atau masalah drainase yang tidak baik.

Lantai yang terbuat dari keramik atau beton biasanya lebih tahan lama. Namun, kerusakan pada permukaan bisa jadi pertanda adanya masalah yang lebih besar di bawah permukaan.

Baca Juga: Tanpa Cat, Ini Cara Mudah Hapus Bekas Coretan di Dinding Rumah

Sistem drainase yang baik sangat penting untuk menjaga keutuhan struktur rumah.

Pastikan air tidak menggenang di sekitar pondasi rumah, karena genangan air bisa menyebabkan erosi pada pondasi dan merusak struktur rumah dalam jangka panjang.

Periksa saluran air, talang, dan pipa pembuangan apakah berfungsi dengan baik. Jika terjadi kebocoran atau tersumbat, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pintu dan jendela yang sulit dibuka atau ditutup bisa menjadi tanda pergerakan fondasi atau masalah struktural lainnya. Periksa apakah ada celah antara kusen pintu atau jendela dengan dinding.

Jika celah tampak membesar, bisa jadi itu mengindikasikan masalah fondasi. Pintu dan jendela yang miring juga bisa disebabkan lantai yang tidak rata, sehingga memerlukan perhatian khusus.

Exit mobile version