TopCareerID

KAI Luncurkan Daycare Buat Dukung Kesejahteraan Karyawan

KAI meresmikan fasilitas Rail Kids Daycare yang bertempat di KAIFetaria lantai dasar Kantor Pusat KAI, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung. (KAI)

TopCareer.id – Dalam rangka mendukung kesejahteraan karyawannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan fasilitas daycare di Bandung.

Pada Sabtu (28/9/2024) bertepatan dengan HUT KAI ke-79, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meresmikan fasilitas bernama Rail Kids Daycare ini, di KAIFetaria lantai dasar Kantor Pusat KAI, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung.

Menurut perusahaan, di era lingkungan kerja modern, kesejahteraan pegawai merupakan fondasi utama untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

“Definisi kesejahteraan pegawai tidak lagi terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga mencakup dimensi mental dan sosial,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (1/10/2024).

Baca Juga: KAI Properti Buka Loker Buat S1 Teknik, Usia Maksimal 35 Tahun

“Memahami peran krusial employee well-being tersebut, KAI menghadirkan beberapa program inisiatif yang dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung perkembangan pegawai, dan mengoptimalkan produktivitas,” ujarnya.

Fasilitas daycare KAI ini memiliki kapasitas untuk 15 anak, dengan rentang usia tiga bulan sampai tiga tahun. Perusahaan pun menggandeng Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang berpengalaman dalam mengelola pendidikan anak usia dini, sebagai mitra pengelola.

“Fasilitas ini mengacu pada standar Tata Kelola, Aspek Pendidikan, Rasio Tenaga Pengasuh, dan Aktivitas Anak (TARA) yang mencakup Kepala Daycare, Teacher, dan Co-Teacher, serta diperuntukkan bagi Ibu-Ibu pegawai yang bertugas di Daerah Operasi 2 Bandung dan Kantor Pusat KAI,” kata Anne.

Baca Juga: KAI Tingkatkan Fasilitas dan Infrastruktur di Stasiun Pasar Senen

Rail Kid Daycare juga diklaim mudah dijangkau orang tua, memiliki program pengasuhan yang sesuai usia tumbuh kembang anak, rasio tenaga pengasuh dan anak yang memenuhi standar, evaluasi rutin perkembangan dan kesehatan anak oleh dokter perusahaan, serta ruang yang dilengkapi CCTV dan dapat diakses orang tua.

Anak-anak juga akan mendapatkan makan siang dan kudapan bergizi. Fasilitas ini jauh lebih terjangkau karena disubsidi oleh perusahaan.

“Program daycare ini memberikan fasilitas penitipan anak selama jam kerja, memastikan para orang tua dapat bekerja dengan fokus dan tenang,” kata Anne.

Ia menambahkan, program ini merupakan inisiatif Menteri BUMN, sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan kerja yang produktif sekaligus peduli terhadap kesejahteraan mental, sosial, dan finansial karyawan.

Exit mobile version