Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Marak PHK, OJK: Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu

Ilustrasi penipuan berkedok lowongan kerja. (Dok. Kaspersky)

TopCareer.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan di sektor keuangan yang mengikuti tren dan situasi di masyarakat saat ini, seperti bermodus lowongan kerja.

“Kalau kita bicara soal modus penipuan yang baru, tapi kadang-kadang modus penipuan yang lama masih juga memakan korban,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Dalam konferensi pers daring, Selasa (1/10/2024), Friderica mengatakan bahwa saat ini masih ada orang yang tertipu penipuan bermodus undian berhadiah, meski menurutnya cara ini sudah terbilang modus lawas.

Baca Juga: Awas Penipuan Berkedok Pemesanan iPhone 16

Dengan kondisi saat ini yang banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Friderica pun mengungkapkan modus penipuan pun ikut berkembang dengan isu ini.

Ia menyebut, penipuan ini bermodus menawarkan pekerjaan paruh waktu dengan mudah, yaitu cukup memberikan komentar atau mengklik likes di berbagai media sosial, dengan imbalan tertentu.

“Pada awalnya mereka akan mendapat sejumlah (uang) tertentu, tapi kemudian mereka diminta top-up dan lain-lain, akhirnya uangnya ternyata sudah tidak kembali,” kata Friderica, seperti dikutip dari YouTube Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Juga: Awas! Ada Penipuan Berkedok Pegawai DJP

Penipuan lainnya yang ditemukan oleh OJK adalah investasi bodong, dengan kedok bisnis menyewakan server kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

“Jadi orang (berpikir) ini AI baru, berarti ini investasi yang baru, padahal ternyata itu investasi bodong dan sudah banyak masyarakat yang tertarik, kemudian setelah transfer uangnya tidak kembali,” imbuhnya.

“Jadi banyak sekali modus-modus seperti ini, harapannya masyarakat akan semakin waspada, semakin aware berbagai penipuan-penipuan yang tren atau modusnya bisa berubah-ubah,” pungkasnya.

Leave a Reply