Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
LifestyleTren

Joker: Folie A Deux Tayang di Bioskop, Awas Ada Phishing Tunggangi Tren Film Ini

Awas ada phishing yang manfaatkan tren film Joker: Folie A Deux

TopCareer.id Joker: Folie A Deux sedang tayang di bioskop. Namun buat Anda yang sedang menantikan versi streaming-nya, waspadalah terhadap ancaman siber yang memanfaatkan tren film ini.

Olga Svistunova, pakar keamanan Kaspersky, jelang pemutaran perdana, semakin banyak orang mencari berbagai cara untuk mendapatkan akses terlebih dulu ke film tersebut. Akibatnya, risiko jadi korban kejahatan siber meningkat.

“Kami sangat menyarankan pengguna untuk memverifikasi dengan cermat tempat mereka memasukkan informasi sensitif dan memasang perangkat lunak antivirus yang andal yang dapat memperingatkan terhadap situs web yang mencurigakan atau berbahaya,” kata Olga.

Baca Juga: Awas Penipuan Berkedok Pemesanan iPhone 16

Kaspersky melaporkan bahwa mereka baru-baru ini telah mengidentifikasi penipuan phishing yang terkait dengan film Joker: Folie A Deux.

Contoh pertama berisi penawaran palsu untuk berlangganan, supaya seseorang bisa menonton film yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga itu secara gratis.

Di situs palsu itu, pengguna diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka untuk mendaftar, sementara film yang dijanjikan tidak pernah dapat diakses.

Para penipu memperoleh akses ke detail kartu korban dan dapat menggunakannya untuk transaksi penipuan, atau untuk berjualan di dark web.

Baca Juga: Gamer Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Siber

Penipuan kedua mengeksploitasi jenama film Joker, untuk memikat korban dalam skema investasi palsu, hadiah cuma-cuma atau jebakan serupa.

Dalam modus ini, penjahat siber membuat situs phishing yang mengklaim menawarkan akses gratis ke film tersebut.

Saat mencoba memutar video, pengguna akan diarahkan ke laman lain yang biasanya mempromosikan skema menghasilkan uang dengan cepat dan mudah, menawarkan kesempatan berpartisipasi untuk hadiah cuma-cuma, atau keuntungan lain.

Dalam kasus yang diungkap, pengguna diminta memberikan informasi pribadi sehingga pelaku dapat menghubungi mereka dengan peluang investasi palsu, atau detail kartu kredit misalnya, untuk membayar pengiriman hadiah.

Leave a Reply