TopCareerID

LRT Jabodebek Gunakan Sistem Pemantau Kepadatan Penumpang

LRT Jabodebek tambah jumlah perjalanan dan perpanjang waktu operasional saat Nataru.

LRT Jabodebek tambah jumlah perjalanan dan perpanjang waktu operasional saat Nataru. (dok. KAI)

TopCareer.id – KAI mengoperasikan secara penuh sistem pendeteksi kepadatan atau Crowd Detection System di LRT Jabodebek, setelah sebelumnya melalui tahap uji coba.

Dengan Crowd Detection System, KAI menyediakan informasi real-time mengenai kepadatan di setiap trainset dan stasiun.

Pengguna pun akan dapat mengakses data ini untuk memilih rangkaian atau gerbong yang kurang padat, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan efisien.

“Dengan implementasi penuh dari Crowd Detection System, kami berharap pengguna bisa mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono.

Baca Juga: KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodebek

“Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghindari kerumunan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan selama menggunakan layanan LRT Jabodebek,” imbuhnya, mengutip siaran pers, Jumat (18/10/2024).

Sistem ini memakai teknologi berbasis kamera CCTV dan pemrosesan gambar, untuk menghitung jumlah orang di area tertentu secara real-time.

Ini memungkinkan KAi untuk mengelola arus pengguna dengan lebih baik, menghindari kepadatan yang berlebihan, serta memastikan alur pengguna yang lancar di seluruh area operasional.

Baca Juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang, Jadi Lebih Malam

Dengan Crowd Detection System, KAI berharap dapat terus memudahkan pengguna transportasi ini untuk merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.

“Dengan layanan yang lebih baik, kami percaya LRT Jabodebek akan terus menjadi pilihan utama transportasi publik yang dapat diandalkan,” pungkasnya.

KAI menyebut jumlah pengguna LRT Jabodebek terus meningkat sejak dioperasikan.

Pada satu sampai 14 Oktober 2024, tercatat 987.338 pengguna telah memanfaatkan layanan ini. Rata-rata pengguna di hari kerja mencapai 82.298, sementara pada akhir pekan rata-rata pengguna sebanyak 41.091.

Exit mobile version