TopCareer.id – Rini Widyantini ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Penunjukan ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang memimpin reformasi birokrasi.
Pengumuman Rini Widyantini sebagai Menpan RB diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana Kepresidenan pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Di lingkungan Kemenpan-RB, Rini bukan orang asing. Ia menggantikan Abdullah Azwar Anas, ia menjadi Sekretaris Kementerian tersebut sejak tahun 2022.
Baca Juga: Prabowo Umumkan Menteri Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Mengutip laman menpan.go.id, Selasa (22/10/2024), Rini lahir di Bandung, 29 Mei 1965. Alumni SMA Santa Angela itu melanjutkan studi sarjana hukum di Universitas Padjajaran.
Kemudian, dia menempuh pendidikan untuk meraih gelar Master of Public Management di The Flinders University of South Australia.
Kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai sejak 1990. Di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, ia menjadi Analis Kebijakan pada tahun 1997.
Kemudian pada 2008, Rini menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di kemenpan RB, lalu di 2009 menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I. Kariernya di Kementerian tersebut terbilang cemerlang. Pada 2011, dia dipercaya menjadi Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum.
Baca Juga: Abdul Kadir Karding Jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran di Kabinet Merah Putih
Menjadi Menpan RB, Rini pun harus melakukan reformasi tata kelola pemerintahan.
Reformasi ini di dalamnya terkait keberlanjutan digitalisasi pemerintahan dan pelayanan publik, penguatan kelembagaan dan sinergi antar lembaga birokrasi melalui proses bisnis yang terintegrasi, peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan ASN, hingga menciptakan budaya kerja ASN yang lebih melayani.
Untuk membantu Rini, Prabowo juga menunjuk Purwadi Aryanto sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Purwadi merupakan seorang perwira tinggi Polri. Dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri sejak Maret 2023.